Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Renovasi Rumah Sakit Bersejarah di Makassar Butuh Rp43,2 Miliar

Renovasi Rumah Sakit Bersejarah di Makassar Butuh Rp43,2 Miliar Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo melakukan ground-breaking pembangunan dan renovasi Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji di Kota Makassar. Proyek tersebut ditaksir menelan biaya yang cukup besar yakni mencapai Rp43,2 miliar.

Groundbreaking proyek tersebut meliputi pembangunan dan renovasi gedung perawatan umum, perawatan VVIP, gedung perawatan ibu dan anak serta gedung pelayanan klinik dan perkantoran.?

Direktur RSUD Labuang Baji, Andi Mappatoba, mengatakan ada dua gedung baru yang dibangun dan dua gedung lainnya sebatas direnovasi. Anggaran pembangunan gedung bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 dengan total Rp43,2 miliar.

Mappatoba melanjutkan proyek tersebut diharapkan rampung pada awal 2018 mendatang. "Proyek ini ditargetkan bisa rampung awal tahun depan, sebelum masa jabatan Gubernur Syahrul Yasin Limpo berakhir," kata dia, dalam keterangan persnya, belum lama ini.

Sementara itu, Gubernur SYL mengatakan sektor kesehatan terus dibenahi karena targetnya, Sulsel harus menjadi rujukan pelayanan kesehatan khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Berbagai layanan, kata dia, terus ditingkatkan, khususnya di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulsel. Salah satunya mengembangkan pelayanan di RSUD Labuang Baji dengan melakukan ground breaking peningkatan kualitas dan menambah gedung.

Gubernur Syahrul berharap RSUD Labuang Baji mampu menjadi salah satu rumah sakit unggulan di daerah ini. Selain itu, dia memberikan pekerjaan rumah kepada direktur rumah sakit agar menjajaki kerjasama dengan rumah sakit luar negeri untuk menghadirkan layanan sistem cell.?

RSUD Labuang Baji diketahui didirikan pada 1938 oleh Zending (utusan) Gereja Genoformaf Surabaya, Malang dan Semarang sebagai rumah sakit Zending. Rumah sakit bersejarah itu diresmikan pada tanggal 12 Juni 1938. Pada masa perang dunia ke II, RSUD Labuang Baji digunakan oleh pemerintah Kotapraja Makassar untuk menampung penderita korban perang.

Pada tahun 1960, oleh Zending RSUD Labuang Baji diserahkan kepada pemerintah daerah tingkat I Sulawesi Selatan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan akreditasi rumah sakit tipe C. Terhitung mulai tanggal 16 januari 1996, melalui Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 2 Tahun 1996, kelas rumah sakit ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas B.?

Penambahan fasilitas juga akan diberikan, terutama di bagian pelayanan medis, administrasi dan layanan penunjang lainnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: