Partai Demokrat Jaring Bacabup-Bacawabup Pilkada 2018

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sampang, Jawa Timur, melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang hendak diusung partai itu, pada pemilihan kepada daerah (pilkada) yang akan digelar 27 Juni 2018.

"Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ini mulai 4 September hingga 11 September 2017," kata Juru Bicara Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Sampang, Muhammad Saifuddin dalam keterangan persnya di Sampang, Minggu (3/9/2017).

Ia menjelaskan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang hendak diusung partai itu, untuk menyeleksi tokoh berkualitas untuk memimpin Sampang lima tahun ke depan. Menurut Saifuddin, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Sampang itu akan digelar di kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, yakni di Jalan Kertajaya Indah Nomor 82 Surabaya.

"Ini sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Jadi, pendaftaran pengambilan formulir dan pengembalian dilakukan di kantor DPD sesuai kesepakatan seluruh DPC se-Madura," ujar Saifuddin.

Semula, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sampang dijadwalkan pada 15 Agustus 2017, namun gagal, karena kendala teknis. Panitia kemudian menjadwal ulang pada 21 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2017, tapi hal itu juga tidak terlaksana.

"Ini terjadi, karena ada miskomunikasi antara DPC dengan DPD, sehingga para pengurus DPC se-Madura akhirnya sepakat bahwa pendaftaran pada Senin 4 September 2017 besok di DPD Partai Demokrat Jawa Timur," katanya, menjelaskan.

Pengambilan formulir pendaftaran bisa diwakilkan dengan surat kuasa yang ditandatangani yang bersangkutan di atas materai Rp6.000. Namun, saat pengembalian wajib hadir tanpa perwakilan.

Berkas pendaftaran yang disampaikan ke DPD Partai Demokrat itu, selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Para pelamar nantinya akan diminta untuk menyampaikan visi dan misi apabila yang bersangkutan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sampang.

"Dalam penyampaian visi misi ini, kami akan melibatkan tim panelis dari kalangan profesional," katanya.

Selanjutnya, bagi nama kandidat yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, maka akan dilakukan survei integritas terhadap masing-masing bakal calon. Tim survei itu melibatkan dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Setiap bakal calon diberi waktu 1 hari menyampaikan visi dan misinya, nantinya kami juga melakukan survei dari LSI yang dianggap kredibel untuk mengakomodir seluruh calon," ujar Saifuddin.

Dalam kesempatan itu, Juru Bicara Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Sampang Muhammad Saifuddin juga membantah bahwa Partai Demokrat Sampang telah memiliki bakal calon sebagaimana kabar yang beredar di sebagian masyarakat.

"Isu itu tidak benar sama sekali. Kalau kami sudah punya calon, tentu tidak akan melakukan penjaringan terbuka seperti ini," katanya, menambahkan. (RKA/Ant)