Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemuda Ansor Minta Muslim Indonesia Jangan Anggap Tragedi Rohingya Konflik Agama

Pemuda Ansor Minta Muslim Indonesia Jangan Anggap Tragedi Rohingya Konflik Agama Kredit Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain
Warta Ekonomi, Tulungagung -

Gerakan Pemuda Ansor mengimbau masyarakat muslim Indonesia untuk hati-hati menyikapi krisis muslim Rohingya di Myanmar. Dia khawatir karena ketidakpahaman terkait latarbelakang di Myanmar akan mengarah ke isu sentimen agama.

"Dalam kaitan isu kemanusiaan tersebut, tentu GP Ansor sangat marah, bahwa ada manusia yang sangat kejam terhadap manusia yang lain. Namun yang perlu digarisbawahi, kita, muslim Indonesia, tidak boleh salah dalam melihat atas apa yang sebenarnya terjadi di Rohingya," kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dikonfirmasi usai menghadiri Konfercab GP Ansor Cabang Tulungagung di Tulungagung, Minggu (3/9/2017).

Anggota Komisi III DPR itu menambahkan saat ini ada beberapa pihak yang berusaha "menggoreng" dan "memelintir" seolah-olah isu Rohingya semata-mata masalah agama. Menurut catatan GP Ansor yang sudah melakukan kajian atas krisis Rohingya selama bertahun-tahun, konflik di negara bagian Rakhine, Myanmar yang berbatasan langsung dengan Banglades di Asia selatan tersebut telah tiga kali meletus, yakni mulai 2013, 2016 dan terakhir pecah lagi pada akhir Agustus 2017.

Hasil dari kajian GP Ansor, papar Yaqut Cholil Qoumas, isu Rohingya bukanlah murni persoalan berlatar agama, tetapi berkaitan dengan masalah ekonomi, terutama potensi tambang minyak dan gas yang sangat masif.

"Jadi bukan hanya persoalan yang terkait dengan keagamaan. Itu hanya 'cover' (permukaan) saja menurut kajian kami," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: