Djarot Minta Anak Buahnya Inventarisasi Lahan di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di DKI agar melakukan pendataan terhadap lahan-lahan yang ada di wilayah itu.

"Saya minta kepada SKPD terkait supaya segera melakukan pendataan atau inventarisasi terhadap lahan-lahan yang ada di wilayah DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2017).

Pendataan harus?difokuskan terhadap lahan-lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).?Dia pun menargetkan pendataan itu sudah dapat diselesaikan pada akhir September 2017, kemudian langsung dibuatkan peraturan gubernur (pergub) mengenai penetapan lokasi pembangunan RPTRA 2018.

"Karena tahun depan, kami punya target membangun sebanyak 48 RPTRA secara tersebar di wilayah DKI Jakarta. Maka dari itu, kami pendataan lahan harus dimulai dari sekarang," ujar Djarot.

Melalui pendataan, dia menuturkan, maka nanti dapat diketahui seberapa besar optimalisasi lahan yang dapat dilakukan, sekaligus nantinya juga dapat meminimalisir anggaran untuk pembangunan RPTRA.?"Apalagi, masih banyak sekali lahan-lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal sampai sekarang. Oleh karena itu, harus dilakukan pendataan terlebih dahulu," tutur Djarot.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan lahan-lahan yang dapat dijadikan sebagai inventarisasi, diantaranya lahan bekas kantor, lahan sekolah dan lahan yang biasa digunakan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). "Jadi, saya minta seluruh SKPD, termasuk wali kota dan juga bupati supaya segera melakukan pemetaan lahan-lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan RPTRA. Sehingga diketahui RPTRA itu bisa dibangun dimana saja," ungkap Djarot.