Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memahami Leadership dan Financial Managing

Memahami Leadership dan Financial Managing Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Leadership atau aktivitas memimpin harus dimulai dari diri seorang pemimpin itu sendiri. Jika seseorang mampu memimpin diri sendiri, maka kemungkinan untuk memimpin sebuah tim pun akan sangat besar. Hal ini diutarakan Kennedy Handersen, seorang Property Developer, Property Investor, dan Founder of Handersen Succes Academy saat memberikan training tentang Leadership kepada karyawan Warta Ekonomi, Selasa (5/9/2018) di Kantor Warta Ekonomi, Jakarta.

Dalam pemaparannya, Kennedy juga menjelaskan beberapa level leadership yang menjadi alasan anggota atau bawahan bersedia mengikuti intruksi pemimpin. Level pertama, pemimpin yang diikuti anggota karena posisinya. Kedua permition, yaitu anggota melakukan pekerjaan karena kebaikan pemimpin. Ketiga, pemimpin yang diikuti anggotanya karena productivity pemimpin. Keempat, berdasarkan people development atau pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri. Kelima, Pinnacle atau pemimpin yang berani mengakui kesalahan dan bersedia meminta maaf kepada anggota atau bawahan.

"Leadership bukan sekedar managing orang, tetapi bagaimana kita bisa menyentuh hati orang," ucap Kennedy.

Selain kepemimpinan, ia juga memberikan pengetahuan terkait financial managing. Menurutnya, perbedaan antara orang kaya dengan orang miskin yaitu terletak pada cara mengatur uang. Dalam pemaparannya, Kennedy menjelaskan dengan detail mengenai income (pemasukan), expense (pengeluaran), aset, dan cara mengelolanya.

"Orang kaya selalu menghitung pengeluarannya. Kemudian pasif income harus lebih besar. Jadi jangan pengeluaran yang lebih besar daripada income," tegasnya.

Menurutnya, pengeluaran seseorang bisa besar dikarenakan gaya hidup yang tidak terkontrol. Seringkali orang lebih memilih untuk membeli sesuatu karena merk, sehingga harganya pun sangat mahal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: