Sri Mulyani Beberkan Cara Raih Pertumbuhan Ekonomi 5,4%

Kendati laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II/2017 hanya 5,01%, pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakan membaik. Pertumbuhan ekonomi diyakini menembus angka 5,4% atau lebih baik dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,02%

Lalu bagaimana cara pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan 5,4% itu? Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dari sisi pengeluran, sumber utama pendorong pertumbuhan ialah konsumsi rumah tangga akan dijaga dan diperkirakan akan tetap tumbuh diatas 5% yaitu 5,1%.

Sementara itu, konsumsi pemerintah diprediksi akan mengalami pertumbuhan positif, yakni sekitar 3,8%? dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi langsung diperkirakan akan tumbuh lebih kuat dibandingkan tahun 2017 yaitu sekitar 6,3%.

?Kita berharap pertumbuhan di atas 6% ini akan tercapai dengan confidence yang semakin membaik. Sementara itu, dari sisi ekspor akan terjaga momentumnya menjadi 5,1%. Dengan demikian, impor juga mengalami kenaikan lebih sedikit yakni 4,5%,? kata Ani sapaan akrab Menkeu, Sri Mulyani saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Ani menambahkan berbagai kebijakan untuk menunjang permintaan akan dilakukan pemerintah. Untuk konsumsi rumah tangga ialah dengan menjaga inflasi tetap rendah dengan menjaga berbagai macam produk seperti volatile food maupun administered prices.

Di satu sisi, pemerintah juga akan memfokuskan belanja untuk memperkuat daya beli masyarakat, terutama untuk kelompok 40% lebih kecil.?

?Untuk investasi, pemerintah akan tetap meneruskan belanja infastruktur agar segera? terealisasikan. Kemudian berbagai pengadaan dari belanja modal BUMN akan ditargetkan tumbuh 20%. Juga penyaluran kredit modal kerja dan investasi dari perbankan diperkirakan akan meningkat,? ujarnya.