Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Krisis air bersih yang melanda warga di sejumlah wilayah membuat Pemerintah Kota Bandung langsung bergerak cepat.?
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mengaku musim kemarau yang terjadi tahun ini membuat warga di beberapa wilayah di Kota Bandung mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.?Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat kota Bandung menghemat air.?
"Warga Bandung saya imbau untuk berhemat. Seperlunya saja dalam penggunaan air. Tapi jika membutuhkan air silahkan kontak PDAM," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (5/9/2017)
Dia mengungkapkan kondisi krisis air di kota Bandung ini diakibatkan menyusutnya air baku yang berada di sumber utama milik PDAM Tirtawening yakni di Situ (danau) Pananjung dan Cileunca yang berada di kawasan Kabupaten Bandung.?Selain itu, penyusutan air di Situ Pananjung juga harus berbagi dengan PT Indonesia Power untuk menggerakan turbin.?
"Saya sudah lihat musim kemarau ini. Terjadi pendangkalan di Situ Cileunca. Minggu ini saya akan rapat dengan Indonesian power karena air itu berbagi antara air untuk membangkitkan energi listrik dan air untuk air minum,"
Pertemuan dengan Indonesia Power tersebut diharapkan bisa saling menguntungkan bagi semua pihak baik Indonesia Power maupun PDAM Tirtaweing kota Bandung.
"Mudah-mudahan dengan pertemuan dengan Indonesian Power minggu ini suplai air yang tadinya diambil sebagian oleh Indonesian power bisa disisihkan lebih banyak untuk produksi PDAM," katanya??
Selama musim kemarau, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyediakan air bersih bagi warga yang membutuhkan dan pelanggan PDAM. Persediaan air bersih itu akan disuplai PDAM tirtawening dengan menggunakan tanki.?
"Ada program bantuan tanki air di wilayah. Silahkan kontak PDAM, sampaikan dimana wilayahnya dan nanto akan didatangi," kata dia.?
Adapun, Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimy mengatakan, PDAM menyiapkan sekitar 12 tanki air bersih setiap hari yang akan didistribusikan ke wilayah kekeringan.?
Pembagian air ini gratis dan bisa dilakukan warga secara berkelompok. PDAM akan standby selama 24 jam dengan persediaan sekitar 100.000 liter tiap harinya.?
"Warga bisa meminta air bersih ke PDAM secara berkelompok. Nanti PDAM akan mengantarkan, silahkan warga berbagi secara merata," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
