Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Diagendakan Panen Raya di Wajo 

Mentan Diagendakan Panen Raya di Wajo  Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja alias kunker ke Kabupaten Wajo, Sulsel, Kamis, 7 September. Dalam kunjungannya, Menteri Amran akan menghadiri acara panen raya padi di Desa Wele'e, Kecamatan Belawa.?
"Iya, itu sudah fix bahwa Menteri Pertanian akan menghadiri panen raya di Kabupaten Wajo. Sekarang ini, Pak Menteri (Pertanian) sudah di Makassar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Sulsel, Fitriani, saat dihubungi Warta Ekonomi, Rabu, (6/9/2017).
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Wajo, Menteri Amran akan didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulselbar.?
Selain diagendakan mengikuti panen raya, Menteri Amran akan menghadiri rapat koordinasi perkebunan. Dalam rapat tersebut akan dibahas mengenai upaya meningkatkan produksi perkebunan. "Jadi agendanya selama di Wajo itu ada dua. Selain panen raya, ada rapat koordinasi," tutur Fitriani.
Disinggung mengenai produksi beras atau gabah di Sulsel, Fitriani mengaku belum bisa merinci. Ia beralasan angka produksi yang ada masih bersifat sementara. Secara detail, angka produksi akan dikalkulasi oleh bagian statistik. "Kalau dari kami kan sebatas berupaya meningkatkan produksi," tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, Pemprov Sulsel menargetkan produksi gabah kering giling alias GKK pada tahun ini menembus 6,2 juta ton. Target itu jauh di atas produksi pada 2016 sebesar 5,8 juta ton atau setara 3,6 juta ton beras. Sepanjang 2016, Sulsel mencatatkan surplus beras sebesar 2,6 juta ton.
Dalam beberapa kesempatan, Fitriani mengungkapkan berlimpahnya produksi beras di Sulsel membuat pihaknya mengantar-pulaukannya ke 22 provinsi. Untuk meningkatkan produksi GKG maupun beras, Sulsel berencana mencetak sekitar 2.500 hektar sawah baru.?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: