Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SCG Gandeng Standar Chatered untuk Kelola Dana di Anak Usahanya

SCG Gandeng Standar Chatered untuk Kelola Dana di Anak Usahanya Kredit Foto: SCG
Warta Ekonomi, Jakarta -

SCG menggandeng Standard Chartered Bank sebagai pengelola dana untuk sejumlah anak perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Hal ini berdasarkan kredibilitas dan kemampuan Bank dalam memberikan solusi pengelolaan keuangan yang terintegrasi dan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan SCG.

Pemberian mandat ini diresmikan pada Kamis (7/9/2017) melalui penandatanganan kerja sama yang dihadiri langsung oleh Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro dan Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul.

Di Indonesia, bisnis SCG difokuskan pada 3 bisnis utama yaitu semen dan bahan bangunan, kemasan,
serta kimia. Perusahaan-perusahaan yang masuk didalam perjanjian ini di antaranya PT SCG
Indonesia, PT Semen Jawa, PT Tambang Semen Sukabumi, PT SCG Readymix Indonesia, PT
Pion Quarry Nusantara, PT Semen Lebak, PT SCG Pipe and Precast Indonesia, PT KIA Serpih
Mas, PT KIA Keramik Mas, PT Surya Siam Keramik, PT Primacorr Mandiri, PT Indoris Printingdo,
PT Indocorr Packaging, PT TPC Indo Plastic and Chemicals, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk,
PT Kokoh Inti Arebama Tbk, dan PT SCG Lightweight Concrete Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih untuk kepercayaan yang diberikan SCG. Menjadi Bank
Internasional Terbaik di Indonesia bukan hanya aspirasi, namun juga komitmen Standard Chartered
Bank. Hal ini kami wujudkan tidak hanya dengan memberikan layanan yang sesuai dengan
kebutuhan klien, namun juga bernilai tambah. Melalui kerja sama ini, Standard Chartered Bank tidak
hanya memberikan layanan keuangan kepada SCG, namun kami juga menawarkan layanan
keuangan bagi seluruh jaringan supplier dan distributor perusahaan melalui program Banking the
Ecosystem," kata Rino Donosepoetro, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, di Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Banking the Ecosystem merupakan program yang dimiliki Bank dalam memberikan layanan keuangan bukan hanya kepada klien yang bersangkutan, namun seluruh ekosistem klien, termasuk pemasok, vendor, mitra bisnis, dan pelanggan. Program ini dipercaya dapat mendukung SCG dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Country Director SCG Indonesia, Nantapong Chantrakul Menyambut baik langkah tersebut.

"Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama lebih dari satu abad, SCG memiliki visi untuk menjadi pemain terdepan di ASEAN. Indonesia, secara khusus, menjadi fokus utama kami di mana sejak tahun 2011, kami secara intensif melakukan investasi dalam berbagai jenis usaha. Kami percaya dengan dukungan layanan cash management dan layanan keuangan bagi supply chain dari Standard Chartered Bank, komitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dapat diwujudkan," terangnya.

Saat ini, seluruh anak perusahaan yang masuk dalam kerja sama antara Bank dan SCG memiliki lebih dari 75 akun dari berbagai bank di Indonesia. Solusi layanan yang ditawarkan oleh Bank mampu mengurangi sekitar 70 persen dari jumlah tersebut. Hal ini tentu akan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan SCG beserta anak perusahaannya dalam mengelola keuangan.

Mandat ini juga menjadi kelanjutan dari relasi baik yang sudah terbentuk selama lebih dari 15 tahun
antara Bank dan SCG di beberapa wilayah di Asia, seperti Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia,
Filipina, Singapura, Cina dan Hongkong, serta Amerika Serikat.

?Kerja sama ini juga semakin menegaskan kekuatan Bank di sektor perdagangan internasional yang
didukung oleh jaringan internasional yang luas di pasar-pasar dinamis, seperti Afrika dan Timur
Tengah, serta pengalaman yang panjang selama lebih dari 150 tahun,? tutup Rino.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: