Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gesek Ganda Kartu Debit, ESET: itu Cara Kuno

Gesek Ganda Kartu Debit, ESET: itu Cara Kuno Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyedia layanan global untuk solusi keamanan komputer, ESET mempersoalkan peretail yang menggesek ganda, baik kartu kredit maupun kartu debit para pembeli. Cara ini kemungkinan besar data nasabah bisa dicuri dan dijual ke luar negeri.

"Dalam mencuri data semua hal memungkinkan, tergantung terjadi pencurian. Kalau mesin kasirnya sudah terinfeksi sesuatu atau ada orang nakal dibalik itu semua itu baru memungkinkan," kata Technical Consultant PT Prosperita ESET Indonesia, Yudhi Kukuh kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Yudhi menyarankan sebaiknya peretail ubah sistem pembayaran lama tersebut dengan mesin Electronic Data Capture (EDC). Sebab mesin tersebut dirancang untuk industri perbankan yang dilindungi sistem keamanan.

"Itu kebiasaan lama yang dulu pernah ada di Indonesia. Seharusnya segera diganti karena kan kalau dulu belanja pakai mesin EDC juga, ke mesin kasir dan ke buka kalau enggak di swipe mesinnya enggak buka itu hanya mencatat nomornya saja tapi demi keamanan enggak perlu lagi cara seperti itu. Hanya perlu mesin EDC mesinnya connect ke mesin kasir jadi enggak perlu double swipe," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) melarang penggesekan ganda (double swiping) kartu kredit di mesin Electronic Data Capture (EDC) dan mesin kasir dalam transaksi nontunai. General Manager AKKI Steve mengungkapkan, praktik double swiping dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen karena datanya dapat jatuh ke tangan orang lain.

"Karena praktek ini dapat menimbulkan terjadinya kebocoran data pemegang kartu. Dan apabila jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab bisa terjadi fraud atau penggandaan kartu," ujar Steve.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: