Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Management Linux, ESET Klaim Bisa Cover Ratusan Ribu Komputer

Punya Management Linux, ESET Klaim Bisa Cover Ratusan Ribu Komputer Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Technical Consultant PT Prosperita ESET Indonesia, Yudhi Kukuh menjelaskan alasan Linux menjadi pilihan untuk server, yakni stabil dengan daya tahan dan kemampuan proses yang tinggi serta kebutuhan hardware rendah (low spec).

"Linux tidak semuanya gratis tapi kebanyakan gratis dengan kemudahan karena mereka bisa mengembangkan sendiri," ujar Yudhi, di Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Yudhi yakin ESET mampu me-maintenance atau merawat hingga ratusan ribu komputer dengan tiga management berbasis linux. Lebih jauh Yudhi mengatakan server merupakan jantung kehidupan bagi keamanan sistem perusahaan, fungsi utamanya sebagai manajemen kontrol yang mengelola, mengawasi kinerja sistem keamanan menjadikannya sebagai obyek vital dalam perusahaan. Pemilihan platform menjadi krusial karena ini merupakan elemen mendasar dalam sebuah komputer.

"Jika kita membandingkan satu platform dengan platform lain, maka Linux adalah yang paling direkomendasikan, karena memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki platform lain," terangnya.

Server yang mengemban tugas sebagai pengelola sistem keamanan seperti antivirus, firewall, dan enkripsi harus memiliki induk semang dengan kerentanan seminim mungkin untuk mengurangi peluang ancaman yang masuk dan kriteria itu sangat sesuai dengan Linux yang memiliki beberapa keunggulan seperti hemat biaya.

"Minim budget menjadi alasan utama kenapa banyak perusahaan memilih Linux sebagai open source pengguna tidak perlu membayar lisensi untuk setiap komputer server yang diinstal. Bisa dibayangkan berapa besar penghematan yang didapatkan perusahaan jika menggunakan Linux sebagai platform," imbuhnya.

Keunggulan kedua seperti yang diutarakan Yudhi Linux memiliki kerentanan yang minimalis terhadap virus. Sebab fakta menunjukkan bahwa Linux juga kurang populer dan karena itu tidak menarik perhatian. Selain itu, Linux lebih aman karena sebagai open source, komunitasnya dapat merespons dan memperbaikinya segera bila mulai rentan. Namun Yudhi menegaskan ini tidak bisa diartikan Linux bebas virus karena pada kenyataannya virus menyerang Linux tetap ada.

"Selain itu Linux Memiliki keseimbangan dalam daya tahan dan kemampuan proses yang tinggi serta masih dapat dikembangkan. Kemudian Linux memiliki persyaratan yang jauh lebih rendah dalam penggunaan hardware sehingga dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi rendah dengan tanpa masalah sama sekali," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: