Sungai di Tangerang Tercemar Limbah Berbahaya

Pemkab?Tangerang, Banten, menemukan kandungan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3) yang berada di Sungai Cirarap.

"Ini merupakan hasil dari uji laboratorium terhadap air sungai yang dipergunakan warga untuk MCK dan pertanian," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan DLHK Pemkab Tangerang Budi Khomaedi di Tangerang, Kamis (7/9/2017).

Budi mengatakan pihaknya telah mengambil air dari beberapa titik di Sungai Cirarap beberapa pekan lalu, setelah diteliti ternyata hasilnya positif mengandung limbah B-3.?Dia mengatakan air Sungai Cirarap tidak boleh digunakan oleh petani untuk mengairi sawah atau menyiram aneka tanaman palawija.?Bahkan warga yang berdomisili di Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, Sukadiri, Sepatan dan Mauk agar tidak menggunakan air tersebut untuk berbagai keperluan.

Biasanya warga menyiram aneka tumbuhan dari air tersebut, tapi untuk ke depan diharapkan dihentikan karena berdampak terhadap tanaman.?Walau begitu, kepada para petani juga disarankan untuk tidak memanfaatkan air Cirarap untuk mengairi sawah ketika musim kemarau.?Kandungan B-3 itu ditemukan berasal dari sejumlah pabrik yang sengaja menggelontorkan limbah cair maupun padat ke sungai tanpa memiliki alat pengendalian terlebih dahulu.