Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Surabaya: Penurunan Suku Bunga Bakal Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Kadin Surabaya: Penurunan Suku Bunga Bakal Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya menyambut baik penurunan suku bunga acuan 7-Days Reverse Repo (7DRR). Rate sebesar 25 basis poin dari sebelumnya 4,75 persen menjadi 4,5 persen disambut baik oleh kalangan pengusaha di kota Surabaya.

?Pangusaha di Surabaya tentunya senang dengan penurunan suku bunga ini. Momen inilah yang dinantikan oleh pengusaha. Hal ini memiliki harapan baru ?ekonomi di sektor riil bisa bergerak lebih cepat,? tegas Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya, Jamhadi di Surabaya, Jumat (8/9/2017)

Ia menambahkan, penurunan suku bunga ini akan berdampak pada bank lending ke pelaku UKM agar bisa murah. Jika hal itu, terjadi maka ekonomi riil akan menjadi lebih merata sekaligus bisa mengurangi disparitas ekonomi.

?Pelaku usaha di sektor riil memerlukan fasilitas pembiayaan dengan bunga lebih rendah. Dengan bunga rendah itu, akan memicu orang tidak menabung tetapi berbisnis,? ujarnya

Menurut Jamhadi, suku bunga yang berlaku saat ini masih kalah dengan beberapa negara di ASEAN. Namun demikian, dia optimis suku bunga acuan ini akan mendorong daya saing Indonesia di kancah internasional.

?Tentunya akan memicu keinginan orang masuk ke sektor riil dari pada deposito. Dengan demikian akan membuka lapangan usaha dan kerja baru, dan kredit akan tumbuh,? ujarnya

Hal penting lain, kata Jamhadi, yang perlu diupayakan Pemerintah ialah membuat regulasi terhadap besarnya uang mengendap yang diperkirakan sebesar Rp310 triliun.

?Kami telah mengusulkan, agar Pemerintah membuat regulasi dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) atau Keppres yang intinya mengimbau supaya uang mengendap di masyarakat masuk ke investasi,? ungkap Jamhadi

Sementara catatan Bank Indonesia, sampai triwulan II tahun 2017, realisasi kredit Perbankan di Jawa Timur mencapai Rp476,39 triliun. Dari angka itu ?tumbuh 7,84 persen daripada periode sebelumnya (year on year). Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) di periode yang sama mencapai Rp475,92 triliun atau tumbuh 9,88 persen dibandingkan periode sebelumnya. Dan aset yang tercatat sebesar Rp584 triliun atau tumbuh 8,56 persen.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: