Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggota DPRD Balikpapan Rela Potong Gaji untuk Rohingya, Serius Pak?

Anggota DPRD Balikpapan Rela Potong Gaji untuk Rohingya, Serius Pak? Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Anggota DPRD kota Balikpapan rela dipotong gajinya untuk disumbangkan bagi tragedi kemanusian di Rohingya, Myanmar. Hal ini disampaikan Syukri Wahid Anggota DPRD kota yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Balikpapan saat menemui pengunjuk rasa Aliansi Muslim Balikpapan di kantor DPRD Balikpapan, Jumat sore (8/9/2017).

Menurut Syukri sudah empat fraksi yang menyatakan persetujuan pemotongan gaji untuk muslim Rohingya sisanya tinggal dua fraksi. Karena itu pada Senin nanti dia berjanji akan mengggalang agar enam fraksi sepakat menyumbangkan sebagian kecil gajinya selama tiga bulan bagi muslim Rohingya.

??Sudah empat yang sepakat yakni fraksi Demokrat, PKS, Hanura dan Gerindra. Yang dua (fraksi Golkar dan PPP gabungan Nasdem) belum menjawab. Jadi kami Senin akan rapatkan. Kita akan sisihkan gaji tiap bulan dipotong,? ungkapnya saat menemui aksi demontrasi bela muslim Rohingya di DPRD sore kemarin.

Mantan ketua PKS Balikpapan ini menyebutkan besaran sumbangan sekitar Rp20 juta yang akan dikumpulkan selama tiga bulan kedepan.

?Ini sebagai wujud partispasi kepedulian kepada saudara yang ada di Myanmar. Dan itu akan diputuskan di forum pimpinan mudah-mudahan bisa teralisir di bulan ini. Besaran sekitar Rp20 juta itu pribadi,? katanya.

Masyarakat Balikpapan tidak hanya kaum muslim saja yang dapat mengumpulkan bantuan ini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta diskresi kepada kepala daerah agar pada kasus tertentu seperti kasus Rohingya ini penggalangan dana dapat dilakukan kelompok??masyarakat.

?Kalau bicara Perda nggak boleh. Tapi mudah-mudahan diskresi ini bisa. Tugas kami disitu meminta pengecualian ya ada pertimbangan dari kepala daerah,? bebernya.

Sebelum berdemo ke kantor DPRD kota jalan Jenderal Sudirman, ratusan umat muslim berkumpul di kawasan Pertokoan BP jalan Jenderal Sudirman, Jumat, pukul 13.30 Wita lalu dilanjutkan longmarch menuju gedung DPRD.

Mereka mengutuk keras pembantaian terhadap warga muslim etnis Rohingya di Myanmar,

Selama longmarch, para perwakilan massa aksi secara bergantian menyampaikan orasi. Pada beberapa orasi yang disampaikan tersebut, aliansi itu meminta Pemerintah RI di bawah komando Presiden Joko Widodo untuk bertindak proaktif terhadap persoalan yang terjadi di Myanmar.

"Hari ini kami turun ke jalan menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas kami kepada saudara-saudara kami di Rohingya. Kami meminta kepada pemerintah untuk bertindak aktif, dengan melakukan tekanan-tekanan politik dan ekonomi kepada Pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan serta menyelesaikan kasus pembantaian kepada saudara umat muslim di Rohingya," kata Oky Alfinyah korlap aksi damai itu.

Massa membawa spanduk bertuliskan 'Kirim Pasukan TNI Ke Myanmar Untuk Melindungi Etnis Rohingya'. Secara keseluruhan, aksi tersebut membawa beberapa tuntutan yang disampaikan kepada DPRD Kota Balikpapan untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: