Kemenpar Minta Malang Flower Karnaval jadi Ikon Kedua di Jatim

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyarankan pagelaran Malang Flower Carnival (MFC) segera "Go International mengingat pelaksanaannya sudah masuk tahun ke-7 dan pesertanya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

"Peluang memang sudah ada (go international). Apalagi sudah memasuki tahun ketujuh. Seperti Jember Fashion Carnival (JFC) yang saat ini sudah terlebih dahulu go internasional," kata Deputi Bidang Pengembangan, Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esti Reko Astuti di sela MFC 2017 di Malang, Minggu (10/9/2017).

Menurut dia, untuk go international memang membutuhkan proses. Untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi membutuhkan kerja sama dengan pihak lain dalam artian asing. Seperti yang terjadi pada JFC yang saat ini levelnya sudah naik.

"Memang, JFC butuh waktu 16 tahun untuk bisa diakui oleh dunia. Tapi prosesnya sudah terlihat sejak awal. Harapan kami Malang Flower Carnival bisa go international sebelum tahun ke-10 pelaksanaannya," katanya menambahkan.

Menurutn Esti Malang dibandingkan dengan daerah lain seperti Jember hingga Tomohon Sulawesi Utara memang lebih unggul terutama dari segi akses. Dengan demikian wisatawan baik manca negara maupun domestik lebih mudah untuk menjangkaunya.?Hanya saja, untuk masuk level lebih tinggi diperlukan daya tarik yang berbeda dengan daerah lain.