Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulsel Pede Capai Target Investasi Rp9 Triliun

Sulsel Pede Capai Target Investasi Rp9 Triliun Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMD-PTSP) Sulsel, AM Yamin, mengaku optimistis target investasi Rp9 triliun pada 2017 akan tercapai. Toh, perkembangan dan minat penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri di Sulsel naik signifikan. Semester I 2017 saja, realisasi investasi Sulsel tidak kurang dari Rp7,4 triliun atau mendekati capaian tahun lalu sebesar Rp8,5 triliun.
Yamin menuturkan realisasi investasi di Sulsel terus bergerak positif dan tidak menutup kemungkinan bisa melampaui target. Terlebih, masih tersisa waktu untuk mengakselerasi total realisasi pada semester II-2017. "Kami cukup optimistis tahun ini total realisasi investasi bisa tembus Rp9 triliun sebagaimana target. Kan semester I saja, capaian sudah Rp7,4 triliun," kata Yamin, saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Minggu, (10/9/2017).
Yamin menyebut beberapa faktor yang mempengaruhi melonjaknya investasi di Sulsel. Selain karena gencarnya upaya pemerintah daerah membangun komunikasi dengan negara lain maupun investor, ketersediaan tenaga listrik menjadi magnet tersendiri. "Trennya memang selalu meningkat setiap triwulan apalagi surplus kelistrikan di wilayah Sulsel menjadi kelebihan tersendiri dimata investor," terang Yamin.
Untuk kelistrikan di Sulsel memang mendapatkan jaminan dari PT PLN, dimana cadangan listrik mencapai 250 Megawatt. Angka itu terus bertambah seiring pembangunan berbagai pembangkit. Teranyar dan paling modern, Sulsel sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) di Kabupaten Sidrap. Jika terealisasi, tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk mengundang investor.
Yamin melanjutkan sederet proyek besar juga dilirik beberapa investor asing. Di antaranya yakni proyek kereta api Trans Sulawesi sudah diminati Korea Selatan, Tiongkok dan Rusia. Lalu ada juga proyek New Port Makassar diminati oleh Belgia dalam hal tata kelola teknologinya. Ia mengimbuhkan Yamin bila dilihat secara spasial, investasi yang dominan di daerah ini yakni sektor pertambangan, kelistrikan dan industri makan dan minum.?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: