Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2018, Kenaikan FFR Masih Bayangi Kinerja Mata Uang Garuda

2018, Kenaikan FFR Masih Bayangi Kinerja Mata Uang Garuda Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tahun depan masih tetap dibayangi oleh kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR). Adapun untuk tahun ini kenaikan FFR diperkirakan hanya terjadi dua kali dari rencana tiga hingga empat kali.

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara menuturkan bahwa pihaknya melihat adanya kepastian dinaikkannya suku bunga The Fed dua hingga tiga kali pada tahun depan, sehingga diperlukan kebijakan yang hati-hati.

"Situasi 2018 kami sarankan lebih baik berhati-hati karena tren kenaikan suku bunga AS berlanjut. Tahun ini mungkin hanya dua kali pasti tapi tahun depan tidak pasti apakah dua atau tiga kali, ini harus dipantau," ujar Mirza saat Rapat Kerja soal Asumsi Makro Ekonomi 2018 dengan Komisi XI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Selain suku bunga The Fed, pergerakan nilai tukar rupiah juga dapat terganjal dengan rencana dinaikkannya suku bunga Eropa yang saat ini masih di level negatif.

"Kalau terus meningkat di 2018 bisa saja daya tarik mata uang emerging market menjadi kurang dibanding situasi di 2017," tukasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, kalau nilai tukar rupiah mau dibuat lebih kuat dari Rp13,500 per US$ pada tahun depan, kemungkinan maksimal hanya berada di range Rp13,400 per US$.

"Tapi lebih kuat dari itu rasanya kurang baik. Karena kurs adalah keseimbangan juga bagaimana kita tetap menjaga ekspor kita supaya kompetitif dan sambil kita berusaha menahan agar impor-impor yang tidak produktif bisa kita cegah," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: