Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Jawab Tantangan Infrastruktur Indoneia

Inovasi Jawab Tantangan Infrastruktur Indoneia Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jebsen & Jessen Indonesia Group mengungkapkan inovasi dapat menjawab tantangan utama infrastruktur di Indonesia, mulai dari tingkat ketersediaan ruang di kota-kota besar, biaya proyek, efisiensi waktu, hingga meningkatkan produktivitas proyek.

"Kami melihat infrastruktur sebagai prioritas utama dari berbagai program pemerintah di Indonesia. Selama lebih dari 40 tahun di Indonesia, Jebsen & Jessen Indonesia Group telah mendukung sektor-sektor strategis di Indonesia, termasuk sektor infrastruktur. Dengan membawa inovasi terbaru ke negara ini, kami percaya dapat memberikan pendekatan baru dalam berbagai proyek kerja infrastruktur yang sedang dan akan berjalan," ujar Radju Munusamy, Chairman Jebsen & Jessen Indonesia Group pada acara media gathering di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Menjawab tantangan infrastruktur di Indonesia, Jebsen & Jessen Indonesia Group menghadirkan teknologi yang dapat membantu para pemilik proyek meningkatkan efisiensi ruang, waktu, dan biaya. Teknologi tersebut mencakup Automated Car & Motorcycle Parking System, Cold Flood Prevention, EPS Geo-Foam, dan Multipurpose Loader.

Automated Car & Motorcycle Parking System merupakan sistem parkir yangvmengedepankan efisiensi dalam berbagai aspek. Selain solusi akan kebutuhan ruang, sistem ini dapat menghemat biaya konstruksi, terutama dalam membangun akses masuk kendaraan (driveway/ramp) yang biasa ditemukan di tempat parkir konvensional.

Kehadirannya pun dapat menghemat waktu pengguna dalam mencari tempat parkir. Saat ini, teknologi parkir otomatis telah tersedia di beberapa bangunan komersial dan residensial, antara lain Sudirman Central Business District (SCBD) dan Sungai Gerong di daerah Thamrin.

Sementara Cold Flood Prevention atau yang dikenal sebagai dinding air (Wall of Water) ini mampu mengatasi terjadinya kerusakan akibat banjir. Cold Flood Prevention juga berperan sebagai bendungan sementara yang memastikan aset Anda terlindungi selama terjadinya bencana alam, termasuk hujan deras yang diikuti banjir.

Kemudian EPS Geo-Foam adalah bahan expanded polystyrene yang diolah menjadi blok besar bermassa ringan. EPS Geo-Foam mampu menjaga stabilitas konstruksi, khususnya pada tanah lunak yang merupakan kondisi tanah pada sebagian besar daerah di Indonesia.

"Untuk membangun SkyPark-nya yang ikonis, Marina Bay Sands Singapura menggunakan EPS Geo-Foam sebanyak 600 m?, termasuk juga untuk landscape Garden by The Bay. Sementara itu, untuk mencegah turunnya level jalan, Malaysia telah mengaplikasikan EPS Geo-Foam dalam pembangunan Express way yang terletak di Kuala Selangor," ungkap Radju Munusamy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: