Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilkada, Perekaman E-KTP di Makassar Masih Rendah

Jelang Pilkada, Perekaman E-KTP di Makassar Masih Rendah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel mencatat perekaman data KTP elektronik alias E-KTP di Kota Makassar terbilang masih rendah. Padahal, Kota Daeng akan menghadapi momen dua pilkada yakni Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018.
Berdasarkan data Pemprov Sulsel, perekaman data E-KTP di Kota Makassar baru 89,5 persen atau paling rendah dibandingkan kabupaten/kota lain lingkup Sulsel. Masih rendahnya angka perekaman data di ibu kota provinsi itu tidak lepas lantaran banyaknya jumlah penduduk dan tingginya pergerakan data penduduk. Dari total 7,1 juta wajib KTP di Sulsel, sebanyak 1,2 juta berada di Kota Makassar.
Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel, Lutfi Nasir, mengakui perekaman E-KTP di Makassar terbilang rendah. Namun, itu dimaklumi karena pergerakan kependudukannya sangat dinamis. "Intinya sekarang (perekaman) terus dilakukan. Memang tantangannya itu ya pergerakan penduduk, termasuk pindah data," katanya, Senin, (11/9/2017).
Lutfi mengimbau agar seluruh masyarakat, baik itu di Kota Makassar maupun daerah lainnya segera melakukan perekaman data E-KTP. Toh, itu juga untuk kepentingan bersama. Secara umum, pihaknya sebenarnya telah memiliki basis data, tapi perlu diperbaharui mengingat E-KTP memuat berbagai informasi penting, termasuk sidik jari dan retina mata. "Beragam inovasi dilakukan memudahkan masyarakat merekam data E-KTP."
Khusus di Makassar, Lutfi mengatakan cukup optimistis perekaman data E-KTP bisa rampung tepat waktu. Toh, seluruh kecamatan di Kota Angin Mamiri itu bekerja maksimal untuk mendongkrak angka perekaman. "Kalau di Makassar juga cukup bagus karena semua kecamatan sudah saling bersinergi," tuturnya.?
Perekaman data E-KTP menjadi sorotan lantaran sangat penting menjelang pemutakhiran data untuk pilkada serentak 2018. Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel menargetkan perekaman data E-KTP bisa melampui 90 persen pada akhir tahun. Terlebih, Kemendagri diagendakan menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) kepada KPU pada Desember nanti.
Masih merujuk data Pemprov Sulsel, sejumlah daerah sudah mencapai sekitar 90 persen perekaman data e-KTP. Di antaranya yakni Soppeng, Bulukumba, Sinjai Luwu dan Pinrang, meski diakuinya saat ini proses perekaman masih belum terlalu maksimal. "Memang ada sejumlah kendala, tapi kita bisa optimis mencapai target hingga Desember mendatang," pungkasnya.?

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: