Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Perusahaan asal Korsel, KBLF Dirikan Anak Usaha Baru

Bersama Perusahaan asal Korsel, KBLF Dirikan Anak Usaha Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kalbe Farma Tbk (KBLF) menggandeng perusahaan penelitian dan pengembangan obat biologi inovatif asal Korea Selatan, Genexine Inc untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio). Hal tersebut dilakukan guna mendukung program Nawacita pemerintah di bidang Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Nantinya, perseroan melalui KGbio akan melakukan riset pengembangan obat biologi inovatif terbaru yang dipatenkan. Obat biologi tersebut akan diproduksi di Indonesia dan dipasarkan ke luar negeri, seperti ASEAN countries, Timur Tengah, Taiwan, dan Australia

Selain itu, melalui PT Kalbio Global Medika, Kalbe Farma juga akan membangun pabrik obat termasuk bahan baku obat biologi yang terletak di Delta Silikon 3, Cikarang senilai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.

?Kerja sama dengan Genexine Inc dan pembangunan pabrik obat Biologi merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah, kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2025. Genexine asal Korea Selatan dipilih selain karena mereka telah menghasilkan produk obat biologi terbaru, yang terpenting mereka mau melakukan alih teknologi?, ujar Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Pabrik yang dibangun PT Kalbio Global Medika, memiliki keunggulan fasilitas teknologi terkini dan berstandar International, sistem jaminan kualitas, serta ramah lingkungan. PT Kalbio Global Medika?? melakukan? pelatihan selama satu tahun kepada karyawan bekerja sama dengan i3L (Indonesia International Institute for Life Science) sebelum mereka dapat bekerja di fasilitas produksi? dan pengawasan kualitas. Sedangkan PT Kalbe Genexine Biologics akan melakukan uji klinis dan komersialisasi next generation recombinant proteins.

?Pada tahap awal, kita rekrut 130 orang sarjana strata 1 dari jurusan kimia dan biotek untuk dididik selama satu tahun atas biaya PT Kalbio Global Medika, tahun kedua kita rekrut 30 orang lagi dan saat ini kami sudah memiliki program pelatihan untuk proses produksi obat biologi,? ujar Direktur Kalbe Farma, Sie Djohan, dalam kesempatan yang sama.

Melalui perusahaan ini juga, (KGBio) mendukung pemerintah dalam melakukan? penguasaan teknologi melalui alih teknologi dari pihak Genexine pada tahap clinical trial? atau percobaan klinis pada pasien hingga proses produksi di mana produksi ini dilakukan pada PT Kalbio Global Medika.

"Kami sangat senang dapat melakukan uji klinis EPO fase 3 dengan Kalbe Farma, perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Kalbe Farma selama ini dikenal sebagai perusahaan yang selalu berinovasi, kuat dalam penelitian. Kerjasama ini akan terus ditingkatkan untuk mengembangkan bahan baku dan obat biologi yang sangat berguna bagi kesehatan," ucap Chief Operating Officer Genexine Inc, Kyudon Kim.

Kalbe Genexine (KGBio) saat ini sedang mempersiapkan percobaan klinis pasien fase 3 di ASEAN countries, Australia dan Taiwan untuk Erythropoietin (EPO) dengan efek kerja yang panjang dibandingkan EPO yang ada sekarang. EPO adalah suatu hormone yang dihasilkan ginjal untuk pembentukan sel-sel darah merah dimana EPO ini akan berkurang diproduksi pada pasien ginjal kronik).

?Kehadiran PT Kalbio Global Medika dan PT Kalbe Genexine Biologics akan mendukung penelitian dan pengembangan serta produksi obat biologi dalam negeri yang hasilnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kita dan sekaligus meningkatkan ekspor di ASEAN? serta negara-negara lain seperti Australia dan Timur Tengah," pungkas Sie Djohan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: