Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hidup Segan Mati Juga 'Enggak', Merpati Tengah Cari Investor

Hidup Segan Mati Juga 'Enggak', Merpati Tengah Cari Investor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian BUMN mencari calon investor yang mau masuk ke PT Merpati Nusantara Airlines untuk menghidupkan kembali perusahaan yang bertahun-tahun mati suri tersebut.

"Penanganan Merpati sudah masuk dalam tahap pencarian investor, saat bersamaan kita akan meminta persetujuan privatisasi kepada DPR," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.

Menurut Aloysius, penanganan restrukturisasi Merpati masih terus dilanjutkan.?"Bisnis airlines tidak mudah. Sejauh ini sudah ada investor yang tertarik, namun kita mencari yang benar-benar serius," ujarnya.

Ia menjelaskan, berbagai langkah yang sudah ditempuh untuk menutup kerugian yang sangat besar di perusahaan, termasuk meliputi penyelesaian kewajiban terhadap karyawan.?"Penyelesaian hak-hak (tunjangan) terhadap 98 persen karyawan sudah disepakati. Penyelesaian ini penting sehingga kita bisa menghentikan pendarahan yang sudah lama dialami perusahaan," tegas Aloysius.

Menurutnya, pembayaran tidak 100 persen, tetapi sudah mendapatkan kesepakatan dengan pekerjanya.?Diketahui, Merpati sudah berhenti memberikan layanan operasional penerbangan sejak 2014.?Di tengah-tengah berlangsungnya restrukturisasi Merpati masih mengoperasikan dua anak usaha yang yaitu Merpati Training Center sekolah pilot dan pramugari, dan Merpari Maintenance (MMF) yaitu bengkel perawatan pesawat.

Ia menuturkan, pada saat sekarang dua anak perusahaan itu masih tetap beroperasi dan "profitable".?Meski begitu, Aloysius tidak memberikan target proses pencarian investor yang dimaksud.

"Yang penting kita menghentikan 'bleeding' (kerugian besar) terlebih dulu, sambil menyiapkan langkah-langkah berikutnya untuk menghidupkan kembali Merpati," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: