Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Tambang Anjlok 4,5%, IHSG Memerah

Sektor Tambang Anjlok 4,5%, IHSG Memerah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 26,64 poin (-0,45%) 5.845,734. Pada hari ini, Kamis (13/9/2017) IHSG bergerak dikisaran 5.840,918 hingga 5.881,695. Indeks LQ45 pun ditutup melemat 4,75 poin (0,49%) ke 973,31.

Hari ini investor bertransaksi senilai Rp6,8 triliun, di mana Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 335,002 kali transaksi dengan volume 9,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing membukukan transaksi jual bersih (nett sell) senilai Rp324,44 miliar.

Sementara sembilan dari sepuluh indeks sektoral mengalami pelemahan, di mana sektor tambang anjlok paling dalam sebesar 4,45 persen diikuti sektor infrastruktur yang merosot 0,5 persen dan sektor industri dasar turun 0,34 persen. Sebanyak 123 saham menguat, 212 saham melemah, dan 95 saham stagnan.

Saham-saham yang masuk top losers, yakni CANI turun 20% ke Rp352, FORU turun 19,7% ke Rp175, SIMA turun 18,4% ke Rp400, PTBA turun 17,2% ke Rp10,075, dan HOTL turun 10,5% ke Rp1,895.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers, di antaranya LEAD naik 31% ke Rp93, ELSA naik 24,6% ke posisi Rp284, AMAG naik Rp14,3% ke Rp400, RMBA naik 12,5% ke Rp450, dan MABA naik 12,2% ke Rp2,110.

Di pasar reguler, kontributor net sell terbesar berasal dari Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp64,46 miliar, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp43,73 miliar, Astra International (ASII) Rp43,72 miliar, Adaro Energy (ADRO) Rp40,39 miliar, dan Gudang Garam (GGRM) Rp38,64 miliar.

Adapun, saham Trada Maritime (TRAM) paling aktif ditransaksikan yakni sebanyak 17.800 kali dan harganya turun 11 poin ke Rp168, disusul oleh saham Elnusa (ELSA) yang cetak kenaikan harga 56 poin ke Rp284 dengan frekuensi 12.972 kali dan Waskita Karya (WKST) yang catat frekuensi 10.359 kali dan harga turun 40 persen ke Rp1.850.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: