Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo IV Fokus Kawal 9 Proyek PMN dan MNP

Pelindo IV Fokus Kawal 9 Proyek PMN dan MNP Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV memperketat pengawasan 9 proyek yang menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) 2015 sebesar Rp2 triliun. Pelindo IV menargetkan proyek-proyek strategis nasional tersebut bisa dioperasikan pada akhir 2018.

Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelabuhan Pelindo IV, Farid Padang, mengatakan salah satu upaya mempercepat perkembangan pembangunan 9 proyek PMN dan Makassar New Port (MNP) yakni dengan menggandeng beberapa pihak untuk melakukan pengawasan bersama.

?Progress 9 proyek PMN dan MNP setiap hari kami laporkan, baik kepada DPR RI, Kantor Staf Kepresidenan, BPKP, Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang terdiri dari Kajati dan Kajari serta seluruh Polda di 9 wilayah proyek PMN maupun MNP,? kata Farid di sela-sela Ekspose 9 Proyek PMN dan MNP, Kamis, (14/9/2017).

Mantan GM Pelindo IV Cabang Ambon ini juga mengatakan pihaknya bahkan bekerjasama dengan BPKP untuk selalu melakukan Pre-Audit. Pre-Audit adalah audit yang dilakukan sebelum proyek yang dibangun selesai dikerjakan.?

?Proyek 9 PMN dan MNP sangat rentan terhadap suatu pelanggaran. Untuk itu pengawalan yang ketat dari berbagai pihak sangat diperlukan. Apalagi 9 proyek PMN itu untuk mendukung program Tol Laut yang digagas Presiden Jokowi,? tegasnya.

Sementara itu, Kajati Sultra, Azhari, menuturkan bahwa sudah menjadi tugas pihaknya untuk mengawal setiap proyek strategis milik negara. "Harus diingat bahwa 9 proyek PMN dan MNP merupakan proyek strategis nasional sehingga jelas perlu pendampingan dan peran kejaksaan dalam hal (pendampingan)ini sudah tertuang dalam undang-undang."

Azhari menambahkan posisi kejaksaan adalah untuk pencegahan dan diharapkan 9 proyek PMN dan MNP bisa dikawal bersama-sama tahap demi tahap. "Jangan sampai terjadi deviasi atau penyimpangan yang cukup melebar. Kalau bisa, pengawalan yang berlapis-lapis. Apalagi, proyek ini adalah bagian dari program Tol Laut dari Bapak Jokowi, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," tutupnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: