Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha Cargill Raih ISPO

Anak Usaha Cargill Raih ISPO Kredit Foto: Cargill
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkebunan kelapa sawit Cargill di bawah naungan Poliplant Group di Kalimantan Barat, yakni PT Poliplant Sejahtera telah meraih sertifikat resmi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk pertama kalinya pada Jumat (15/9/2017).

?Sertifikasi ISPO pertama yang diperoleh Poliplant Group merupakan tonggak bersejarah
bagi Cargill,? ungkap Richard Low, Chief Executive Officer Cargill Tropical Palm dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

ISPO merupakan standar nasional yang wajib diberlakukan oleh para petani kelapa
sawit di Indonesia guna memastikan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan di
Indonesia. Oleh karena itu, momentum ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus menjadi salah satu bentuk komitmen Cargill untuk memastikan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan.

?Standar sertifikasi ISPO melambangkan komitmen Indonesia terhadap produksi minyak kelapa sawit
yang berkelanjutan. Kami bangga telah meraih pengakuan ini, terutama karena PT Hindoli,
perkebunan Cargill lainnya di Sumatera Selatan, merupakan perusahaan pertama yang
meraih sertifikat ISPO di Indonesia pada tahun 2013,? tambahnya.

Sekadar Informasi, Sejak meluncurkan Kebijakan Minyak Kelapa Sawit yang Berkelanjutan (Policy?? on
Sustainable Palm Oil) pada tahun 2014, Cargill telah berkomitmen untuk membangun rantai
pasokan sawit yang transparan, dapat ditelusuri dan berkelanjutan pada tahun 2020.

Sebagai bagian dari Palm 2020 Roadmap yang dicetuskannya, Cargill secara aktif berupaya
untuk meraih sertifikasi bagi perusahaan-perusahaan perkebunannya untuk standar
berkelanjutan internasional dan nasional, seperti Roundtable on Sustainable Palm Oil
(RSPO) dan ISPO guna mendukung upaya-upaya pengembangan mekanisme untuk
membedakan produk-produk minyak kelapa sawit yang berkelanjutan.

Pada tahun 2016, PT Poliplant Sejahtera menerima sertifikat RSPO untuk operasi pabrik
Siriham dan perkebunan inti terkait seluas 4.005 hektar. Operasi pabrik tersebut merupakan
yang pertama dari lima? perkebunan di bawah bendera Poliplant Group yang bersertifikat
RSPO.

Empat anak perusahaan Poliplant Group lainnya juga tengah dalam proses
pencapaian sertifikat RSPO, dan telah menyelesaikan Audit Tahap 1 pada bulan Oktober
2016, sedangkan PT Andes Agro Investama, salah satu anak perusahaan, akan segera
bersertifikat ISPO di tahun 2018. Poliplant Group secara kolektif mengelola 50.000 hektar
lahan milik perusahaan dan petani plasma.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rizka Kasila Ariyanthi
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: