UMKM Ramaikan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

Warta Ekonomi, Bandung -

Program sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Baleendah, Kabupaten Bandung diikuti 200 masyarakat yang didominasi oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Program sosialisasi ini dihadiri Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendy, Kakarcab BPJSTK Bandung-Soekarno Hatta, Aang Supono, dan kepala bidang pemasaran BPJSTK Lodaya, Yanuar Wirandono, di Gedung Warakawuri Seroja, Baleendah pada Sabtu (16/9).

"Kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Baleendah yang dinilai memiliki banyak tenaga kerja bukan penerima upah (BPU)," ujar Aang Supono, Sabtu.

Dia mengatakan tenaga kerja bukan penerima upah di Baleendah, Kabupaten Bandung cukup banyak dari kalangan pedagang, petani, tukang ojek, dan sebagainya.

Ia menjelaskan, terdapat tiga pelayanan yang bisa didapatkan bagi BPU seperti jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.

"Dulu diperuntukan bagi karyawan di pabrik, PNS, swasta. Tapi sekarang ada namanya masyarakat bukan penerima upah, pekerja home industri, pedagang, jasa atau yang punya usaha harus terlindungi BPJS," kata dia.

Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Bandung-Lodaya, Yanuar Wirandono mengatakan, telah menjadi amanat Undang-undang, bahwa semua pekerja baik yang menerima upah maupun bukan penerima upah harus mendapatkan perlindungan.

Ia menjelaskan, masyarakat yang termasuk dalam BPU wajib mengikuti tiga program layanan BPJSTK tersebut. Iuran yang dibayarkan, katanya, hanya sebesar Rp.36.500 per bulan.

"Iuran BPJS sangat terjangkau. Pemerintah sudah mempertimbangkan ini matang-matang, agar BPJS ini terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat," kata dia. (ANT)?