Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PNM Motivasi UMKM untuk Tingkatkan Kapasitas Usaha

PNM Motivasi UMKM untuk Tingkatkan Kapasitas Usaha Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memberikan motivasi kepada 50 nasabah produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan 15 nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari Penjaringan di Balai Sarwono, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Kegiatan motivasi usaha ini merupakan upaya dari PNM untuk memberikan pendampingan, pembinaan, dan pengarahan kepada nasabah ULaMM agar dapat mencapai target usaha mereka.

"Kunci agar pertumbuhan ekonomi kita meningkat adalah investasi, yaitu investasi di bidang UMKM, karena dengan berbagai macam usaha dan skala UMKM maka akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan?dan membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan," ucap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya.

Menteri Bambang juga berpesan kepada para nasabah ULaMM agar terus meningkatkan usaha karena makin banyak para pelaku entrepreneur?maka akan makin cepat juga Indonesia maju.

"Saya mengapresiasi kesuksesan PNM membina para UMKM karena tidak hanya memberikan modal usaha akan tetapi PNM memberi pendampingan, pembinaan, pelatihan, dan capacity building," ujar Menteri Bambang.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan masalah yang dihadapi pengusaha tidak hanya mengenai modal, tetapi pengetahuan tata cara usaha dan pengembangan jaringan usaha.

"Sejak 2008 PNM memberikan pembiayaan usaha yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang telah memajukan beragam usaha nasabah ULaMM melalui pemberian motivasi dan pelatihan serta program klasterisasi usaha yang berdasar pada kesamaan produk ataupun kesamaan geografis," katanya.

Dalam kegiatan ini turut hadir?lima nasabah sukses binaan PNM yang membagikan kisah dan kiat sukses mereka, yaitu Bambang Hartono (pengrajin kulit dari Denpasar), Hartono (pengusaha kripik singkong dari Tangerang), Lena Hakmawardati (pengusaha busana muslim dari Tasikmalaya), Suratmi (pengusaha keripik tempe dari Kediri), dan Yitno Pribadi (pengrajin lampion dan kap lampu dari Banyuwangi).

Selain mendapatkan motivasi usaha, kegiatan ini menjadi ajang menggelar pameran produk seperti aneka ragam batik, kulit, olahan makanan dan kerajinan, serta membangun jaringan usaha antara nasabah ULaMM yang hadir dari berbagai kota di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: