DPR Jalin Kerjasama Dengan Slowakia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI (GKSB DPR RI) berkunjung ke Slowakia dan bertemu dengan "Parliamentary Friendship Group with the Republic of Indonesia" pada Parlemen Slowakia, instansi dan lembaga terkait.

Keterangan yang diperoleh Antara dari KBRI Bratislava baru-baru ini menyebutkan pertemuan kedua pihak telah membahas isu-isu nasional kedua negara antara lain demokrasi, kehidupan bernegara dan bermasyarakat hingga isu lingkungan hidup.

Selama lawatan pada 11-12 September 2017, delegasi GKSB berjumlah 10 orang yang berasal dari lintas fraksi, dipimpin Ir. Sri Meliyani (Gerindra, Komisi X). Menurut dia, peran GKSB adalah meningkatkan hubungan bilateral antarparlemen kedua negara dan menjajaki kerja sama di berbagai bidang yang lebih luas.

Kedua pihak juga bertukar pikiran mengenai bagaimana masing-masing negara menghadapi ancaman ekstrimisme dan menanggulangi isu korupsi.

Pertemuan menyepakati bahwa kerja sama kedua negara dan bangsa dapat lebih dikembangkan.

Selain melakukan pertemuan dengan Parliamentary Friendship Group with the Republic of Indonesia, GKSB juga melakukan kunjungan ke Slovak University of Agriculture (SUA) di Nitra, Perpustakaan Oponice, lembaga penelitian non-government (GLOBSEC), dan Kamar Dagang Slowakia-Indonesia di Bratislava. Selama mengunjungi SUA, delegasi GKSB melakukan diskusi dengan Rektor SUA beserta jajarannya, untuk melihat lebih jauh perkembangan penelitian budidaya gandum tropis yang diberi nama GURI (Gandum Untuk Rakyat Indonesia). Budidaya gandum tropis tersebut merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan SUA. Saat ini, GURI sedang memasuki tahap komersialisasi di Indonesia.

Kunjungan ke perpustakaan di Oponice menawarkan pengetahuan sejarah atas dokumen langka dan buku-buku masa lampau. Salah satu koleksi sejarah yang dimiliki adalah buku yang ditulis oleh Galileo Galilei.

Dalam pertemuan dengan pihak GLOBSEC, dibahas tentang kerja sama penanggulangan bahaya fundamentalisme, upaya penanggulangan ancaman terorisme, serta peran Indonesia dan Slowakia di masing-masing kawasan. Dalam pertemuan dengan SIOK, terjalin diskusi untuk menjalin kerja sama di bidang energi, penanganan limbah yang berasal dari limbah/sampah kota, industri, komersial dan ritel serta rumah tangga domestik dan pengembangan IT.

Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso berharap dalam kunjungan itu, parlemen kedua pihak dapat saling mendorong kepada pihak-pihak terkait di kedua negara agar sektor-sektor di bidang perdagangan, investasi, pendidikan dan sosial budaya untuk saling bekerja sama yang dapat memberi manfaat langsung kepada bangsa dan negara. (ANT)