Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenag Pastikan Arca Perkasa Travel Umrah Ilegal

Kemenag Pastikan Arca Perkasa Travel Umrah Ilegal Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel memastikan PT Arca Perkasa merupakan perusahaan travel tidak resmi alias ilegal. Perusahaan yang telah menipu puluhan calon jemaah itu tidak pernah terdaftar sebagai penyedia layanan jasa travel umrah di Sulsel.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke bank data resmi dan memastikan PT Arca Perkasa tidak terdaftar. "Tidak ada terdaftar itu PT Arca Perkasa. Perusahaan travel umrah itu pastinya fiktif," kata dia, di Makassar, belum lama ini.
Dalam kasus penggelapan dan penipuan 76 calon jemaah umrah di Sulsel, kepolisian sudah menangkap dan menahan dua bos PT Arca Perkasa. Kedua pimpinan perusahaan travel bodong tersebut masing-masing bernama Arsad dan Haryadi yang mengaku sebagai direktur dan komisaris. Mereka dilaporkan menggelapkan dana jemaah umrah sebesar Rp1,08 miliar.
Arsad dan Haryanto dilaporkan oleh mitra usahanya yakni Heni Katily dari Madin Sejahtera Tour and Travel. Kedua tersangka disinyalir menggelapkan biaya umrah yang disetor Heni sejak Mei 2014 dan tidak kunjung memberangkatkan para calon jemaah. Malah, puluhan calon jemaah sempat ditipu dengan memberikan e-ticket palsu.
Menurut Kaswad, PT Arca Perkasa sepengetahuannya memang tidak pernah memberangkatkan jemaah umrah. Mereka sebatas mengumpulkan jemaah lalu menitipkannya ke travel resmi. Belakangan, tatkala perusahaannya mengalami krisis keuangan, para calon jemaah yang mengantre di belakang akhirnya gagal diberangkatkan.
"Kami mendukung langkah kepolisian yang melakukan proses hukum, termasuk dengan menahan pelaku. Perbuatan mereka memang menjurus ke arah penipuan," terang Kaswad.
Lebih jauh, Kaswad mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih perusahaan travel atau agen perjalanan umrah. Promo tarif murah, kata dia, harus diteliti secara seksama. Kemenag Sulsel sendiri telah menghimpun 47 perusahaan travel umrah resmi. Daftar tersebut terus disosialisasikan ke kantor-kantor Kemenag dan KUA di seluruh kabupaten/kota.?
"Jangan mudah percaya dengan promo tarif murah. Sebaiknya gunakan jasa perusahaan travel resmi," pungkas dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: