Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal Pekan Ini IHSG Menguat 0,21%

Awal Pekan Ini IHSG Menguat 0,21% Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 12,219 poin (0,21%) ke posisi 5.884,61 di akhir perdagangan awal pekan ini. Pada hari ini Senin (18/9/2017) IHSG bergerak di kisaran 5.851,225 hingga 5.884,611. Indeks LQ45 pun ditutup menguat 3,36 poin (0,34%) ke 980,05.

Hari ini investor bertransaksi senilai Rp5,9 triliun di mana frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 316,591 kali transaksi dengan volume 9,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing membukukan transaksi jual bersih (nett sell) senilai Rp165,49 miliar.

Sementara enam dari sepuluh indeks sektoral mengalami penguatan di mana sektor pertambangan dan properti masing-masing 1,34 persen dan 1,25 persen. Sedangkan, sektor yang turun terdalam adalah industri dasar 0,67 persen dan perdagangan 0,4 persen. Sebanyak 151 saham menguat, 155 saham melemah, dan 131 saham stagnan.

Adapun, saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bank Victoria International (BVIC) naik 34,4 persen ke Rp246; Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik 20 persen ke Rp1.230; Renuka Coalindo (SQMI) naik 17,5 persen ke Rp470; Alam Sutera Realty (ASRI) naik 10,4 persen ke Rp402; dan Indo Kordsa (BRAM) naik 10,3 persen ke Rp5.625.

Di mana, saham-saham yang masuk top losers yakni, Indonesia Pondasi Raya (IDPR) turun 20,7 persen ke Rp1.110; Bank of India Indonesia (BSWD) turun 15,8 persen ke Rp1.540; Panasia Indo Resources (HDTX) turun 12,5 persen ke Rp420; Metro Realty (MTSM) turun 9,52 persen ke Rp266; dan Prasidha Aneka Niaga (PSDN) turun 9,09 persen ke Rp200.

Saham-saham kontributor terbesarnya adalah Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Sinarmas (BSIM), Gudang Garam (GGRM), Semen Indonesia (SMGR), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Saham Sri Rejeki Isman (SRIL) jadi yang paling aktif sebesar 19.027 kali naik 14 poin ke Rp356, disusul Wahana Pronatural (WAPO) sebanyak 13.647 kali turun tiga poin ke Rp123, Perusahaan Gas Negara (PGAS) 9.737 kali turun 95 poin ke Rp1.620.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: