Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Divestasi Tender Gagal, Waskita Buka Peluang IPO Anak Usaha

Divestasi Tender Gagal, Waskita Buka Peluang IPO Anak Usaha Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menegaskan jika proses divestasi terhadap 10 ruas tol yang dimiliki masih akan terus berjalan. Namun Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq mengakui jika proses divestasi melalui tender yang gagal dilakukan oleh perseroan.

"Kalau program divestasi tetep berjalan, yang gagal itu divestasi melalui mekanisme tender itu gagal. Sudah close," tegasnya, di Jakarta, Senin (18/9/2017).

Karena proses divestasi gagal, Choliq bersama manajemen Waskita Karya pun telah menyiapkan tiga skema divestasi ruas tol tersebut. Pertama, perseroan akan mencari partner startegis guna menjual 10 ruas tol miliknya tersebut.

"Karena gagal, kita cari partner one on one, siapa yang minta tawar ke Waskita," terangnya.

Kedua, lanjut Choliq, Waskita Karya berencana untuk menawarkan saham PT Trans Jawa Toll Road (TJTR) ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ketiga, perseroan berencana mencari dana melalui pasar modal yang juga dengan mekanisme IPO, namun dengan mengawinkan TJTR dengan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang memiliki ruas tol trans jawa.

"Waskita bisa divestasi lewat IPO. Bahkan, IPO bisa dengan dua cara, waskita trans jawa toll road sendiri atau trans jawa toll dengan Jasa Marga," ungkapnya.

Choliq mengungkapkan langkah IPO akan dieksekusi apabila proses divestasi dengan mencari partner strategis yang ditargetkan rampung pada semester pertama tahun depan gagal.

"Divestasi dengan strategic partner sudah mulai dari minggu kemarin. Sudah ada yang ngomong meski masih penjajakan. Jadi, strategi partner kita siapkan, tapi IPO juga kita siapkan selambat-lambatnya semester satu tahun depan. Apakah IPO sendiri apa bersama Jasa Marga itu tergantung. Kalo bersama lebih baik. Tapi kalau tidak kita jalan sendiri," tukasnya.

Sekadar informasi, Waskita Trans Jawa Toll Road memiliki tujuh ruas jalan tol yakni Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Pemalang - Batang, Batang - Semarang, Solo-Mantingan-Ngawi, Ngawi - Kertosono, Pasuruan - Probolinggo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: