Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Provokator Perang, Trump Dituding Penyebar Ujaran Kebencian

Provokator Perang, Trump Dituding Penyebar Ujaran Kebencian Kredit Foto: Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada Selasa meminta negara anggota menghindari perang dengan Korea Utara dan mengecam pemimpin dunia, yang menyebarkan ujaran kebencian kepada pengungsi untuk mendapatkan kuntungan politik.?Dua pasal pernyataan tersebut adalah kecaman tersirat Guterres kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang bersikap keras terhadap Pyongyang dan mengeluarkan beberapa kebijakan benci-pendatang.

Dalam pidato pertama pertemuan tahunan pemimpin 193 negara anggota di Sidang Umum PBB, sejak menjadi sekretaris jenderal pada Januari, Guterres mengatakan bahwa kemelut terkait Korea Utara harus diselesaikan dengan upaya politik, yang damai.

"Ini waktu tepat bagi pemimpin untuk menunjukkan sikap kenegarawanan," kata mantan perdana menteri Portugal itu.?"Kita harus menghindari jalan menuju perang," kata dia.

Di tengah ketegangan terkait ambisi nuklir dan rudal kendali Korea Utara, yang ingin punya kemampuan membombardir Amerika Serikat dengan rudal kendali berhulu ledak nuklir, Trump sering mengeluarkan pernyataan ancaman aksi militer.?Guterres juga meminta ke-15 negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk mempertahankan kesatuan sikap terkait Korea Utara. Lembaga tersebut baru saja menjatuhkan sanksi ke-sembilan terhadap Korea Utara sejak 2006. (ant)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: