Penyaluran Kredit BNI di Pertanian dan Kebun Capai Rp37 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengklaim telah menyalurkan kredit ke sektor pertanian dan perkebunan sebesar Rp37 triliun. Angka tersebut didapatkan melalui penyaluran ke 9.640 debitur.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto mengatakan dari keseluruhan debitur tersebut
sebanyak 8.050 debitur merupakan pelaku usaha dan petani di sektor Perkebunan. Sementara sekitar 1.590 debitur memiliki mata pencaharian di sektor Pertanian.

"Suku bunga pinjaman KUR yang kami berikan adalah 9%," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan perseroan menyalurkan kredit sektor Pertanian dan Perkebunan pada berbagai jenis komoditas tanaman, seperti Sawit, Tebu, Karet, Padi, Jagung, Kopi, Bawang, dan komoditas tanaman lainnya. Khusus untuk Kredit Segmen Kecil ke Sektor Pertanian dan Perkebunan, BNI sudah menyalurkan kredit untuk 4.600 debitur tanaman sawit, kemudian 2.500 debitur petani tebu, 490 petani karet, 450 petani padi, dan sisanya sebanyak 1.500 kepada petani jenis tanaman lainnya.

Nah sebagai salah satu upaya untuk mendukung penguatan petani jagung, perseroan menyerahkan KUR secara simbolis kepada 25 petani jagung asal Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Aksi ini dilakukan sebagai salah satu upaya percepatan penyaluran kredit ke sektor Pertanian dan Perkebunan.