Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Baturaja Terapkan Teknologi Silvikultur untuk Minimalisasi Kerusakan Lingkungan

Semen Baturaja Terapkan Teknologi Silvikultur untuk Minimalisasi Kerusakan Lingkungan Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di area pabrik SMBR yang terletak di Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan dengan menerapkan teknologi Silvikultur.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama SMBR dalam sela-sela Konfrensi Pers yang berlangsung di Indonesia Business Development Expo 2017 di Jakarta Convention Center.

"Selama ini industri yang bahan bakunya berasal dari alam (ekstraktif), seperti perusahaan minyak dan gas (migas), pertambangan, termasuk pabrik semen di dalamnya hanya fokus melakukan eksploitasi, bahkan over eksploitasi terhadap sumber daya alam (SDA)," ujar Rahmad, Rabu (20/9/2017).

Sebagai BUMN, Semen Baturaja (SMBR) hadir untuk mengubah persepsi jika industri semen identik dengan kerusakan lingkungan. SMBR sebagai salah satu BUMN menurut Rahmad berusaha untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan.

Rahmad menambahkan, SMBR yang baru dipimpinnya selama lima bulan sejak 27 April 2017 tidak hanya bisa mengambil bahan baku dari alam, namun juga memberikan kontribusl kepada alam sehingga keseimbangan ekosistem dan kelestarlan lingkungan tetap terjaga.

Oleh karena itu, proses memberi dan menerima dari dan kepada alam, menurut Rahmad dapat terus menerus berlangsung secara berkesinambungan (sustainable). "Jika kesinambungan dapat terus menerus dijaga, maka kemajuan perusahaan dapat berbandlng lurus dengan kelestarlan lingkungan," ucapnya.

Rahmad yang sempat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada selama dua tahun mengutarakan jika dirinya banyak belajar dari para pakar dan akademlsi di Fakultas Kehutanan UGM mengenai rekayasa Silvikultur. ?Kita serahkan pada ahlinya,? tutup Rahmad.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: