Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga September, Kontrak Wika Sudah 91,17% dari Target

Hingga September, Kontrak Wika Sudah 91,17% dari Target Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mecatat bahwa kontrak yang dihadapi Perseroan di awal September 2017 mencapai Rp94,07 triliun atau 91,17% dari target kontrak dihadapi di tahun 2017 senilai Rp103,25 triliun.

Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo mengatakan bahwa pencapaian tersebut jauh lebih cepat dan lebih besar dari target ini didukung oleh kemampuan WIKA untuk memenangkan serangkaian kontrak baru yang melonjak 31,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kontribusi terbesar pencapaian kontrak baru secara berturut-turut berasal dari sektor infrastruktur, gedung, dan properti dengan capaian kontrak sebesar Rp20,66 triliun disusul sektor energi dan pabrik industrial sebesar Rp6,45 triliun. Sementara itu, sektor industri menyumbang capaian kontrak sebesar Rp3,65 triliun," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Sementara itu, sektor infrastruktur sebagai penyumbang kontrak baru terbesar, salah satu proyek yang dikerjakan adalah jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan panjang total 99 km.

"Kami mengerjakan section 2, 3, dan 4 dari total 5 section pengerjaan. Pengerjaan tol tersebut hingga pekan II September 2017 tercatat telah mencapai 19,5 persen," tambahnya.

Sekadar informasi, perseroan membukukan laba sebesar Rp435,92 miliar di semester I 2017 atau tumbuh 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan rasio laba bersih 4,60 persen. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan WIKA di semester I 2017 yang mencapai Rp9,48 triliun atau naik 57,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,03 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: