Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toys 'R' Us Terancam Bangkrut, Saham Perusahaan Jatuh

Toys 'R' Us Terancam Bangkrut, Saham Perusahaan Jatuh Kredit Foto: Reuters/Adam Hunger/File Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham perusahaan mainan A.S. Mattel Inc dan Hasbro Inc jatuh pada hari Senin karena kekhawatiran bahwa pengecer Toys "R" Us, sebagai pelanggan utama mengalami kebangkrutan sebelum musim penjualan liburan.

Dalam tanda kesedihan terakhir yang telah merobek pengecer batu bata dan mortir tradisional, beberapa sumber mengatakan Jumat malam bahwa Toys "R" Us sedang bekerja untuk mengumpulkan pinjaman untuk mendanai operasinya dalam arsip Bab 11 yang potensial.

Toys "R" Us menolak berkomentar. Perusahaan ini adalah satu dari tiga pelanggan terbesar untuk Mattel dan Hasbro, menurut laporan tahunan terbaru perusahaan tersebut. Dua lainnya adalah Wal-Mart Stores Inc dan Target Corp.

Mattel mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa mereka biasanya melakukan penjualan secara kredit, tanpa agunan, dan memperingatkan bahwa pengajuan kebangkrutan oleh pelanggan utama dapat secara signifikan mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas.

"Jika ada pengarsipan kebangkrutan, itu akan memiliki gangguan besar bagi semua pemasok mainan," ujar Lutz Muller, Chief Executive Officer dari konsultan ritel mainan Klosters Trading Corp.

"Toys" R "Us harus memiliki uang di tempat untuk mendapatkan barang dagangan di rak mereka menjelang musim liburan," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (20/9/2017).

Toys "R" Us adalah peritel mainan terbesar kedua di belakang Amazon.com Inc, menurut data yang dikumpulkan oleh Muller.

Saham Mattel turun 5,7 persen menjadi $14,95, dan Hasbro turun 1 persen pada $93,90 pada perdagangan sore. Jakks Pacific Inc, perusahaan mainan A.S. yang lebih kecil yang juga mengandalkan Toys "R" Us untuk bisnisnya, turun 7,2 persen menjadi $2,83. Mattel, Hasbro dan Jakks tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: