Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal SK Pencalonan, Emil: Coba Konfirmasi Langsung DPP Golkar

Soal SK Pencalonan, Emil: Coba Konfirmasi Langsung DPP Golkar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) memastikan dirinya belum menerima surat keputusan dari DPP Golkar terkait pencalonan dirinya. Untuk itu, ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada DPP Partai Golkar tentang beredarnya informasi surat pencalonan dirinya pada Pilgub Jabar 2018.

"Karena sumber pemberinya DPP Golkar jadi konfirmasinya ke pemberi surat bukan ke saya, Karena suratnya belum saya terima jadi belum bisa dijawab," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (22/9/2017)

Berbeda dengan surat keputusan dari partai Nasdem dan PKB. Emil menerima langsung dan sudah menyimpan suratnya. Dia mengaku mendapatkan informasi surat keputusan DPP Golkat tersebut melalui telpon selulernya.?

"Kalau dari Nasdem dan PKB suratnya ada di lemari saya. Faktanya saya belum menerima surat dari Golkar.? Saya tidak bisa mengkonfirmasi kebenaran berita itu. Saya juga sama seperti teman media. Dapat informasinya dari smartphone," ujarnya?

Emil meyebutkan dalam dunia politik? tidak bisa langsung meyakini lalu mempublikasi tapi tidak memegang langsung surat keputusan dukungan partai tersebut. Makanya, ia tidak pernah melakukan klarifikasi sebelum menerima surat resmi dari partai pengusung

"Karena dalam politik sebelum janur kuning melengkung, dalam waktu singkat pun akan terjadi perubahan," tegas Emil?

Bahkan, beredarnya informasi surat keputusan pencalonan dirinya oleh DPP Golkar, kata Emil bisa dikategorikan berita hoax. Pasalnya tidak tertera tanggal penerbitan surat dan nomor suratnya.?

"Kan dulu sering beredar surat-surat hoax seperti itu. Bahkan sampai mencatut nama saya untuk malak toko-toko, buat Agustusan. Jadi saya tidak mau mengomentari hal-hal yang belum saya pegang langsung," jelasnya.

Sejauh ini dirinya melakukan komunikasi politik secara intens kepada semua partai politik (Parpol). Dari hasil komunikasi politik tersebut beberapa partai sudah menyatakan dikungannya seperti partai Nasdem dan PKB.?

"Jadi tidak ada yang beda, semuanya dilakukan komunikasi politik yang intens," ungkapnya.

Selain itu juga melakukan komunikasi? politik dengan para petinggi parpol. Pasalnya, dalam pilkada setiap calon mengharapkan dukungan dari berberapa partai tapi calon pun tidak bisa memaksakan keinginan parpol dalam keputusan dukungannya. Ia pun mengaku sudah lama tidak bertemu Setya Novanto.

"Soal beredarnya berita hari ini, masih 50:50 karena saya tidak ada yang mengabari dan tidak menerima suratnya sehingga untuk menjawab hal ini. Saya khawatir karegori beritanya termasuk hoax atau informasi yang belum pasti kebenarannya," tutur Emil

Seandainya dipasangkan dengan? Daniel, dia mengaku tidak kaget sejak awal pendlatasian dirinya sebagai cagub jabar tidak mempermasalahkan pasangannya. Namun harus tetap berdasar pada keputusan partai pengusung.??

"Saya itu tahu diri, bukan pengambil keputusan hanya sebatas penganten kalau keluarga mempelainya belum memberikan surat resmi mau gimana lagi. Makanya langkah yang paling benar hubungi langsung DPPnya, logikanya coba, masa untuk partai sebesar itu tidak ada prosedur" pungkasnya. (

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: