Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Dorong Realisasi Program Sejuta Rumah di Sumut

Pemprov Dorong Realisasi Program Sejuta Rumah di Sumut Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Medan -

Realisasi pembangunan rumah program sejuta unit rumah pemerintah di Sumatera Utara jumlahnya terus bertambah. Pada 2015 realisasi ada 12.000 unit dan 2016 sebanyak 15.000 unit. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut, Ida Mariana Harahap, Jumat (22/9/2017).

Dikatakannya, ada penambahan realisasi, walaupun diakui masih minim jika dibandingkan dengan total kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. ?Masih belum maksimalnya pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR itu antara lain karena terkendala harga lahan yang terus meningkat dan perizinan yang masih sulit,? katanya.

Dikatakannya, harga lahan di Sumut terus bergerak naik sementara harga rumah untuk program itu sebesar Rp123 juta per unit. Mengacu pada permasalahan itu, maka Pemprov Sumut berharap agar pemerintah kabupaten/kota bisa memberikan kebijakan yang menjadi solusi untuk mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Backlog (selisih pasokan dan kebutuhan) perumahan di Sumut cukup besar atau ?sekitar 700 ribuan unit dewasa ini, dan pihak kami memberikan?dukungan dengan antara lain membantu prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk perumahan bersubsidi itu,"ujarnya.

Selain mendorong pencapaian program satu juta rumah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga menargetkan hingga 2018 bisa merehabilitasi 6.600 unit rumah tidak layak huni di berbagai kabupaten/kota.

"Dari target dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2018 itu, Sumut hingga 2016 sudah merehabilitasi 3.434 unit rumah tidak layak huni warga,"ujarnya.

Rehabilitasi sebanyak 3.434 unit rumah dengan dana APBD itu masing-masing sebanyak 1.425 unit di tahun 2013, sejumlah 625 pada 2014. Serta ?1.035 unit di 2015 dan 349 unit pada 2016. Rehabilitasi dilakukan di berbagai daerah seperti Nias, Deliserdang, Tapanuli Utara, Serdangbedagai dan Langkat.

"Pemprov Sumut berharap bisa merealisasikan target rehab rumah tidak layak huni itu agar kehidupan masyarakat semakin sejahtera. Harapan bisa merealisasikan target itu karena berdasarkan data pada 2016, ada 192.800 rumah yang tidak layak huni di Sumut. Selain dari APBD, Pemprov Sumut berharap tetap ada bantuan dan APBN seperti selama ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: