Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Kerja Sulsel Gandeng 51 Perusahaan

Bursa Kerja Sulsel Gandeng 51 Perusahaan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan?melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar bursa kerja atau job fair di halaman kantor dinas terkait, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sabtu-Minggu, 23-24 September. Bursa kerja tersebut membuka lowongan pekerjaan untuk 2.500-3.000 pelamar dengan menggandeng 51 perusahaan.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang menggagas pelaksanaan kegiatan tersebut memperkirakan bursa kerja akan diikuti sekitar 10.000 pelamar. Itu artinya ada lebih banyak pelamar yang diperkirakan gagal mendapatkan pekerjaan. Mereka yang tidak lulus akan tetap didata agar pemerintah memiliki basis data mengenai warganya yang sedang mencari pekerjaan.

"Kita perkirakan ada 10.000 pendaftar dan akan ada 3.000 pendaftar yang diterima. Jadi, ada sekitar 7.000 pendaftar yang tidak diterima tetapi saya minta untuk tetap didata," kata Gubernur Syahrul di sela pembukaan bursa kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Sabtu (23/9/2017).

Gubernur Syahrul tampak antusias melihat banyak pelamar yang datang pada hari pertama bursa kerja digelar. Dia mengharapkan mereka yang diterima oleh 51 perusahaan memang benar-benar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

"Saya sangat senang melihat orang yang cari kerja. Dari pada diam menunggu pekerjaan, tetapi lebih senang lagi kalau mereka menciptakan pekerjaan," ujarnya.

Menurut Gubernur Syahrul, pelaksanaan bursa kerja di Sulsel mesti lebih sering dilaksanakan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyerap tenaga kerja lokal. Selain itu, job fair sekaligus dapat menjadi ukuran kinerja pemerintah bersama industri dan para user atau penerima kerja.

Pemprov Sulsel, lanjut gubernur, bakal memberikan penghargaan bagi perusahaan yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Dicontohkannya, perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan untuk 100 posisi akan diberikan penghargaan Bintang Emas Satu. Begitu seterusnya di mana kian banyak serapan tenaga kerja maka penghargaan perusahaan akan lebih prestisius.

"Kita berharap dengan cara itu, pemerintah bisa mengontrol perusahaan yang ada," ucap Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

Pemprov Sulsel pada 2017 menargetkan penyerapan tenaga kerja mencapai 500 ribu orang. Target itu diklaimnya berhasil dilampaui, tapi tidak membuat pemerintah daerah berhenti mengupayakan terbukanya lapangan pekerjaan. Untuk merealisasikan itu, Gubernur Syahrul menyebut peran serta perusahaan sangat diperlukan.

"Jadi perusahaan jangan sebatas mencari keuntungan semata, tetapi mesti membantu membuka lapangan pekerjaan. Pemerintah siap dengan segala fasilitas dan pendampingan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: