Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yah, Distribusi Air Bersih di Balikpapan Menurun

Yah, Distribusi Air Bersih di Balikpapan Menurun Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Distribusi air bersih dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai dan IPAM Km 8 Batu Ampar mengalami penurunan sejak dua pekan ini. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manggar masih berupaya memastikan penyebab teknis menurunnya produksi air untuk hajat hidup orang banyak di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Teknis PDAM Tirta Manggar, Anang Fadliansyah menjelaskan, penurunan kapasitas produksi itu disinyalir karena berkurangnya debit air baku yang dikirim dari waduk Manggar sehingga tidak sebanding dengan yang diterima di kedua IPAM.
"Ada penurunan sekitar 200 meter kubik per jam untul di IPAM Batu Ampar dan 100 meter kubik di IPAM Kampung Damai. Kondisi ini dikarenakan pemadaman listrik yang terjadi di water hammer dalam jaringan pipa transmisi, termasuk kapitasi dalam pompa," kata Anang, Minggu (24/9/2017).
Sehingga membutuhkan waktu perpindahan pompa ke aliran genset saat terjadi pemadaman listrik. "Ini yang membuat kapasitas produksi menurun dan kemampuan distribusi air tidak sebanding dengan kebutuhan pelanggan. Air habis terlebih dahulu di daerah bawah dan yang terdekat dengan instalasi," terang Anang dan itu menjadi alasan pelanggan di daerah perbukitan dan jauh dari IPAM kerap tidak mendapatkan pasokan air.
Adapun daerah yang kerap tidak mendapat pasokan air diantaranya perumahan Daun Village di Balikpapan Selatan, kemudian pelanggan yang bermukim di kawasan Gunung Polisi, Asrama Bukit, Dahor, Sidodadi yang berada di kecamatan Balikpapan Barat. Bahkan untuk Asrama Bukit dan Sidodadi sudah 10 hari tidak merasakan air bersih dari PDAM.
"Kondisi itu juga dialami pelanggan di kawasan Sumber Rejo, Ring Road, Sepinggan dan Prona. Kami mohon maaf atas ketidaklancaran distribusi air ke pelanggan. Terutama yang bermukim di daerah atas atau jauh dari IPAM," ucapnya dan PDAM telah membuka posko mobil tangki yang buka setiap hari kerja pada pukul 08.00 - 16.00 Wita.
"Itu solusi jangka pendek dan karena bersifat darurat. Total ada 6 tangki yang telah kami siapkan. Pelanggan juga diimbau menampung sebanyak mungkin ketika air mulai mengalir," lanjut Anang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: