Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Properti Membaik Imbas Stabilnya Kondisi Politik

Pasar Properti Membaik Imbas Stabilnya Kondisi Politik Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengembang Apartemen Green Pramuka menilai stabilnya pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla berimbas positif pada membaiknya daya beli masyarakat khususnya terhadap pasar properti yang sempat lesu pada 2014 dan 2015.

?Sejak 2016 akhir hingga saat ini, pasar properti mulai membaik, terutama sejak ada kebijakan amnesti pajak dan penurunan suku bunga. Meskipun harus diwaspadai musim pemilu 2019 sudah ada di depan mata,? tutur Komisaris PT Duta Paramindo Sejahtera, Eddy Hartono di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Kendati begitu, dirinya yakin bahwa pemerintah saat ini sangat stabil, ada banyak pemangkasan izin maupun birokrasi dan konsisten dengan pembangunan infrastruktur yang mengintegrasikan kawasan hunian dan bisnis.

"Apalagi, BI yang memberikan penurunan rate suku bunga maupun pembayaran uang muka. Hal tersebut membawa angin segar bagi konsumen, khususnya bagi yang hendak memiliki rumah pertama yang dekat dengan pusat kota," tandasnya.

Dukungan nyata pemerintah untuk mendukung masyarakat Indonesia berpenghasilan terbatas untuk memiliki hunian pertama ini menjadikan Indonesia menjadi pasar properti yang menjanjikan. Bahkan menjadi yang terbaik di antara negara-negara ASEAN.

Menurut Eddy, kebijakan yang konsisten mempermudah pengembang properti untuk melakukan proyeksi bisnis jangka panjang.

"Ketika pemerintah stabil, dunia bisnis juga menjadi diuntungkan karena proyeksi bisnis dapat lebih stabil. Biaya proyek lebih terukur, lapangan kerja lebih banyak. Pencari kerja lebih banyak terserap," tutupnya.

Sekadar catatan, sampai saat ini PT Duta Paramindo Sejahtera masih terus berkonsentrasi menyelesaikan seluruh tower Apartemen Green Pramuka pada lahan seluas 12,9 hektar. Ditargetkan di kawasan ini akan dibangun 17 tower dengan total unitnya sekitar 17 ribu. Melihat Kondisi yang kondusif seperti ini, Green Pramuka City berencana akan meluncurkan tower berikutnya pada tahun 2018 mendatang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: