Manajemen Bantah Jika Senayan City Dijual

Manajemen Senayan City mengkonfirmasi mengenai kabar pusat belanja Senayan City dijual. Hal ini dilakukan setelah terdapat pemberitaan yang beredar di salah satu situs jual beli properti terkait dengan penjualan mall tersebut.

"Kami sangat menyayangkan adanya nama Senayan City di listing situs tersebut tanpa klarifikasi dan persetujuan dari pihak Senayan City," kata Veri Y. Setiady selaku CEO Senayan City dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Ia mengungkapkan saat ini listing perihal penjualan mall Senayan City sudah ditarik dari Situs tersebut. Perihal manajemen pun akan memproses secara hukum atas kelancangan situs tersebut memuat berita yang tidak benar dan berkembang dimasyarakat.

?Menanggapi pemberitaan yang beredar di masyarakat mengenai dijualnya Senayan City, dengan ini kami menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar. Kami mengelola Senayan City untuk menjadi pusat belanja kelas dunia yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dibawah pengelolaan yang baik, kami yakin Senayan City akan terus berkembang menjadi pusat belanja favorit tidak hanya di Indonesia tetapi hingga ke Asia,? tambahnya.

Sekadar informasi, Senayan City resmi dibuka pada 21 September 2006. Senayan City dibangun dengan konsep Mixed-Use Development diatas tanah seluas 48.000 m². Senayan City mall dilengkapi 3 tower, yaitu SCTV Tower, Panin Tower dan Senayan City Residences.

Sebelumnya, memang beredar iklan terkait dengan penjualan Mall Senayan City yang dibanderol dengan harga Rp5,5 triliun di jual di sebuah situs jual beli online khusus properti, rumah123.com.