Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inkowapi: Ritel Modern Jangan Kooptasi Warung Rakyat

Inkowapi: Ritel Modern Jangan Kooptasi Warung Rakyat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) memprotes mengenai keijakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito ?yang akan berencana menerapkan kebijakan terkait distribusi barang oleh peritel modern ke pada warung-wrung kelontong tradisional. ?kami Inkowapi bereaksi keras menentang rencana ini yang katanya akan diterapkan mulai Oktober mendatang,? kata Ketua Umum Inkowapi Sharmila di Jakarta, Selasa (26/9).

Menurut Sharmila rencana kebijkan Menteri Perdagangan ini tidak adil. ?Rencana kebijakan ini sepertinya akan menolong warung tradisonal, namun sesungguhnya kebijakan ini akan memuluskan jalan bagi peritel modrn untuk mengkooptasi (perampasan) warung-warung tradisional melalui skema distribusi barang,? ujarnya

Seperti diberitakan, Mendag berencana meluncurkan kebijakan agar warung memperoleh harga yang murah karena memperoleh barang langsung dari distributor besar. Untuk kebijakan tersebut Mendag akan menggandeng peritel besar seperti Alfamart, Indomaret, dan Hypermart yang jejaringnya tersebar luas.

Sharmila menduga ini akal-akalan peritel besar untuk melakukan ekspansi terselung, karena tidak bisa menambah toko dan disamping ?adanya penolakan di beberapa daerah terhadap kehadiran minimarket. ?Peritel modern tidak bisa menambah toko lalu merubah strategi melalui distribusi barang. Nantinya toko hanya akan menjadi etalase barang mereka dan pada akhirnya terjadi kooptasi warung tradisional. Ini akan berdampak sistemik untuk jangka panjang sehingga pasar tradisonal akan semakin tergerus ,? tegasnya.

Menurut Sharmila, Inkowapi berharap pemerintah punya komitmen memperkuat perekonomian melalui regulasi untuk tumbuh berkembangkanya koperasi-koperasi sekala menengah dan besar di seluruh sektor perekonomin termasuk sektor ritel. Bukan kebijakan yang makin membesarkan perusahaan besar dan menindas yang kecil. ?Pemerintah cukup menetapkan harga jual tertinggi dan terendah suatu barang, kalau ini bisa dilakukan terserah deh siapa saja boleh menjadi distributor.? pintanya.

Inkowapi misalnya, menurut Sharmila, koperasi yang dipimpinya memiliki program yang mendorong tumbuh kembangnya warung klontong. ?kita memiliki lima program yakni Edukasi, pembiyaan, IT system, online system dan pendampingan/ monitoring. ?Dalam waktu dekat kita akan meresmikan 1000 warung? Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) di Jakarta,? tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: