Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Lubricants Asuransikan 80 Mekanik Berprestasi di BPJS Kesehatan

Pertamina Lubricants Asuransikan 80 Mekanik Berprestasi di BPJS Kesehatan Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
PT Pertamina Lubricants melalui Sales Region VI bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan meluncurkan program Asuransi Mekanik BPJS Kesehatan yang akan diberikan kepada 80 mekanik berprestasi beserta keluarga selama periode 1 tahun kedepan. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Selasa malam (26/9/2017).
"80 mekanik ini yang bekerja di bengkel owned-channel Pertamina seperti Olimart dan Bengkel Enduro beserta bengkel umum," kata Sales Region Manager VI Balikpapan, Darwin Harianja dan KA BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Muhammad Fakhriza.
Program CSR Loyalitas Mekanik PT Pertamina Lubricants menyentuh pada aspek jaminan sosial kesehatan. "Ini adalah program telah diluncurkan diberbagai wilayah diIndonesia termasuk Surabaya, Semarang, Jakarta, Banjarmasin dan Bali," lanjutnya.
Secara keseluruhan, PT Pertamina Lubricants telah memberikan lebih dari 500 Kartu BPJS untuk mekanik dan keluarga. ?Mekanik itu ujung tombak penjualan dan mereka benar-benar dekat dengan konsumen dan masyarakat. Makanya dibutuhkan mekanik yang sehat dan sadar sehat sehingga dapat melayani pelanggan dengan baik," ucap Darwin.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Muhammad Fakhriza menjelaskan, program yang diluncurkan PT Pertamina Lubricants merupakan yang pertama di kota Balikpapan.
"Mekanik yang mendapat asuransi ada 80 orang termasuk keluarganya untuk pelayanan kelas 2 dann iurannya setiap bulan ditanggung oleh Pertamina Lubricants selama setahun ke depan," ungkap Fakhriza.
Dirinya juga menginginkan perusahaan lain ikut meluncurkan program Corporate Social Responsibility atau CSR dengan mendaftarkan warga di sekitar perusahaan menjadi peserta BPJS Kesehatan. "Juga ada yang perusahaan yang membayarkan iuran masyarakat peserta BPJS Kesehatan melalui bank sampah," bebernya.
Peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 90 persen dari 736 ribu jiwa di kota Balikpapan. Sehingga sisa 10 persen lagi untuk mengejar Universal Health Coverage atau UHC.
"Bisa jadi yang 10 persen penduduk itu karena ketidakmampuan menjadi peserta. Jadi kita kembangkan berbagai inovasi seperti melalui CSR perusahaan untuk menjadikan warga tidak mampu sebagai peserta termasuk mencoba kerjasama dengan Baznas," pungkas Fakhriza.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: