Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gunung Manaro Bereskalasi, Vanuatu Evakuasi 11.000 Ribu Warganya

Gunung Manaro Bereskalasi, Vanuatu Evakuasi 11.000 Ribu Warganya Kredit Foto: COURTESY THOMAS BOYER/via REUTERS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ribuan orang telah diperintahkan untuk segera bergegas untuk pergi dari sebuah pulau di Vanuatu dimana sebuah gunung berapi yang mengancam akan diperkirakan segera erupsi.

Para menteri di kepulauan Pasifik memutuskan bahwa mereka tidak dapat mempertaruhkan nyawa orang-orang dan memerintahkan evakuasi wajib pulau Ambae, yang merupakan rumah bagi sekitar 11.000 orang.

Lilian Garae, yang tinggal di pulau itu, mengatakan bahwa dirinya bisa melihat "asap keluar dari perbukitan" dan mendengar suara ledakan yang terus menerus keluar dari gunung berapi Manaro. Dirinya juga menunggu untuk mendengar kapan dirinya harus meninggalkan rumahnya dan ke mana dirinya bisa dikirim.

Ambae adalah satu dari sekitar 65 pulau berpenghuni di negara Pasifik sekitar seperempat jalan dari Australia ke Hawaii, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Kamis (28/9/2017).

Pejabat menaikkan status aktivitas gunung berapi ke tingkat empat pada akhir pecan ini, dalam skala di mana tingkat lima merupakan letusan besar. Pada hari Senin, para pejabat mengumumkan keadaan darurat dan telah memindahkan orang-orang yang dekat dengan radius gunung berapi ke bagian lain pulau itu.

Militer Selandia Baru terbang di atas gunung berapi itu pada hari Selasa dan mengatakan adanya gumpalan asap besar, abu dan juga batuan vulkanik mengepul dari kawah Gunung Manaro.

Beberapa warga sudah meninggalkan pulau tersebut secara sukarela. Pejabat mengatakan bahwa mereka tidak memiliki cara yang tepat untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada gunung berapi itu selanjutnya, dan pengungsi harus siap menunggu sampai Gunung Manaro telah berstatus aman.


Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: