KLHK-Tetra Pak Sebar Dropbox Sampah Ke Jabodetabek dan Bandung

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Tetra Pak Indonesia perluasan wilayah program penyebaran Dropbox, tempat sampah terpilah khusus untuk kemasan karton minuman bekas, ke wilayah Jabodetabek dan Bandung, sebelumnya program ini diluncurkan pertama kalinya di Bali pada 19 Februari yang lalu

Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, R Sudirman mengatakan, program Dropbox khusus sanpah kemasan minuman ini telah.

"Dropbox merupakan tempat sampah yang didesain menarik ?untuk memilah sampah khususnya samapah kemaan. Program ini imerupakan bagian tanggung jawab perusahaan atau produsen makan dan minuman dalam upaya pengurangan sampah kemasan untuk mengurangi sampah yang masuk ke tempat pemrosesan akhir dengan dengan cara memilah dan mendaur ulang. Ini merupakan bagian dari program Pengelolaan Sampah KLHK menuju Indonesia Bersih Sampah 2020," ujar ?R. Sudirman, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, di Jakarta.

Menurutnya, masalah sampah merupakan salah satu isu utama untuk lingkungan hidup, dimana pada tahun 2016 terdapat 65 juta ton timbunan sampah di Indonesia di mana 0,1% diantaranya adalah sampah kemasan karton minuman .

Sementara itu, Environment Manager Tetra Pak Indonesia, Reza Andreanto mengatakan, sebagai percontohan, saat ini sudah ada lima titik lokasi penempatan Dropbox di jaringan peritel Hypermart Bali seperti di Primo dan Foodmart serta beberapa sekolah baik lokal maupun internasional.

"Pengelolaan dan pengumpulan kemasan karton minuman bekas telah menjadi jadwal rutin pengambilannya oleh mitra strategis ?ecoBali Recycling. Untuk itu, di semester kedua ini kami berinisiatif memperluas cakupan wilayah pengumpulan di wilayah Jabodetabek dan Bandung," kata Reza.

Menurut Reza, Drobbox selain merupakan penampungan sampah kemasan karton namun tujuan tamanya yang ingin di capai adalah merubah prilaku masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. ?Kita tidak hanya menyediakan tempat sampahnya saja namun kita juga melakukan edukasi kepedulian masyarakat untuk membuang samapah pada tempatnya dengan cara memilah, khusus untuk kemasan kartun dengan terlebih dahulu melipatnya, dengan cara ini maka volume yang di tampung akan lebih besar.

Diterangkan oleh reza, untuk mender ulang kemaan karton bekas minuman ini tidak mudah, tidak semua pengelola limbah daur ulang mau menampung karena kemasan karton minuman ini terdiri dari beberapa unsur bukan hanya kertas, ada plastik dan aluminium yang kesemuanya dapat didaur ulang.