Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Akui Bunga ORI14 Terlalu Rendah

Pemerintah Akui Bunga ORI14 Terlalu Rendah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menerbitkan obligasi negara ritel dengan seri ORI014 di pasar modal. Namun, penyerapan obligasi negara tanpa warkat tersebut ternyata tidak sesuai dengan target indikatif yang ditetap pemerintah sebesar Rp20 triliun. Berdasarkan survei para agen penjual, ORI014 hanya bisa terjual Rp13,4 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko, Robert Pakpahan menyatakan bahwa penyerapan ORI014 yang rendah disebabkan karena tingkat kupon bunga yang ditetapkan cukup rendah yakni sebesar 5,85 persen.

"Memang setalah kita tetapkan kupon 5,85 persen kemudian melakukan survei sementara Rp13,4 triliun, kita bisa menduga itu,"katanya, di Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Ini merupakan kali pertama pemerintah menerbitkan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dirinya menyatakan jika, pemerintah tetap akan terus menrbitkan surat utang lain meski ORI014 tak laku dipasaran.

"Realisasinya memang segitu, target kami Rp20 triliun. Penyesuaian ini masih gampang, karena SUN masih ada 4 kali, lelang SBN masih ada 4 kali, jadi masih ada 8 kali lagi. Tetapi kami mengharap kalau dapat Rp13,4 triliun sudah bagus, kalau bisa upsize sedikit juga bagus," tegasnya.

Dalam penerbitan ORI014 sendiri pemerintah telah menunjuk 18 bank yakni Panin Bank, BRI, BCA, DBS, Citi Bank CIMB Niaga, Bank Mega, BNI, Bank Mandiri, Danamon, Standard Charted, OCBC NISP, Commonwealth Bank, ANZ, Permata Bank, HCBC, Maybank dan BTN, serta 1 perusahaan sekuritas yakni Trimegah Sekuritas.

Survei penyerapan ORI014 juga lebih rendah dibanding dengan ORI013 yang laku hingga Rp19,848 triliun. ORI013 sendiri ditawarkan dengan kupon bunga 6,6 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: