Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melki Frans: Saya Tidak Pesimis Rebut Rekomendasi Partai Demokrat

Melki Frans: Saya Tidak Pesimis Rebut Rekomendasi Partai Demokrat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ambon -

Bakal calon Wakil Gubernur Maluku, Melkias Frans menyatakan dirinya tidak pernah merasa pesimistis dalam memerebutkan rekomendasi Partai Demokrat untuk pilkada langsung gubernur-wagub 2018.

"Sebagai kader yang mendaftar juga di PD, tidak pernah saya meresa pesisimis untuk mendapatkan rekomendasi dari partai dan tetap berpasangan dengan bakal calon gubernur Tagop Sudarsono Soulissa untuk maju di pilkada langsung 2018," kata Melki Frans di Ambon, Jumat (29/9/2017).

Sejak pekan lalu, DPD Partai Demokrat Maluku telah membuka pendaftaran kedua bagi setiap pasangan balon gubernur dan balon wagub untuk mendaftarkan diri.

Menurut dia, PD membuka lagi pendaftaran kedua dalam rangka memenuhi persyaratan yang diharapkan oleh partai, karena tidak mencalonkan atau merekomendasikan cagub-cawagub secara terpisah tetapi rekomendasinya harus secara paket.

Sebagai kader partai, dengan pembukaan tahap II bagi balon gubernur dan wagub yang belum berpasangan mendaftarkan dirinya ke PD agar mendaftar lagi secara berpasangan.

Karena partai tidak punya tradisi untuk merekomendasikan orang per orang, artinya calon guberbur dan cawagub secara sendiri-sendiri tetapi dalam rekomendasinya itu pasti mendukung pasangan kepala daerah sekaligus dan mereka memenuhi persyaratan konstitusi untuk mendaftar di KPU.

"Saya tetap bersepakat dengan pak Tagop Soulissa untuk memproses rekomendasi dari salah satu partai lain minimal tiga kursi, dan kalau sudah ada maka kami akan melakukan pendekatan dan koordinasi seklaigus negosiasi dengan PD dalam rangka mendapatkan rekomendasi," tandasnya.

Sampai saat ini, dirinya tidak pernah merasa pesimis sedikit pun dengan langkah yang telah dilakukan dalam berproses mendapatkanrekomendasi dan pada gilirannya maju sebagai calon wakil kepala daerah.

"Tidak ada pemerintahan yang tidak berasal dari Allah dan semuanya kita kembalikan kepada Tuhan dan jika berkehendak atasnya maka tidak ada siapa pun atau lembaga apa pun yang mampu menghalangi kita maju dalam perhelatan pilkada 2018," kata Melki Frans.

Proses pendaftaran telah dibuka sejak pekan lalu dan penutupannya tanggal 30 September 2017.

"Demokrat akan menerima pendaftaran pasangan balon kepala daerah seperti TagopSoulisa-Melki Frans, Barnabas Orno-Habiba Pellu, kemudian akan dilihat kandidat lain seperti Pak Murad Ismail akan berpasangan dengan siapa, begitu juga dengan Said Assagaff atau Max Yoltuwu," katanya.

Pendaftaran tahap II ini juga terbuka tidak tertutup kemungkinanbagi pasangan yang belum pernah mendaftar, misalnya Michail Wattimena kalau mau daftar harus berpasangan dengan siapa sebagai balon gubernurnya. (RKA/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: