Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Udara di Suriah Tewaskan 28 Orang (2)

Serangan Udara di Suriah Tewaskan 28 Orang (2) Kredit Foto: Reuters/Abdalrhman Ismail
Warta Ekonomi, Beirut -

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan bahwa serangan udara mereka telah menewaskan warga sipil di Provinsi Idlib, Suriah, dengan mengatakan serangannya dalam beberapa hari belakangan hanya menyasar petempur di daerah tersebut.

Moskow mengatakan bahwa pernyataan pihaknya itu dikeluarkan untuk menanggapi tuduhan dari Kelompok Pemantau Hak Asasi untuk Suriah, bermarkas di Inggris, yang mengatakan bahwa enam warga sipil tewas di provinsi tersebut, termasuk seorang wanita dan anak-anak.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga mengkritik Rusia atas tuduhan yang sama.

Turki mengatakan bahwa Rusia baru-baru ini melakukan pemboman di Idlib dan menewaskan warga sipil serta pemberontak, peristiwa tersebut akan menjadi bahan pembahasan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika berkunjung ke Turki pada pekan ini.

Mayor Jenderal Igor Konashenkov dari Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pernyataan bahwa pasukan udara Rusia dan Suriah tidak melakukan pemboman pada daerah pemukiman dan menuduh kelompok pemantau tersebut telah membuat fitnah serta bersimpati dengan kelompok pemberontak garis keras.

"Dalam beberapa hari belakangan, setelah pengintaian dengan menggunakan pesawat nirawak dan memastikan melalui saluran lain, pesawat tempur Rusia menyerang 10 sasaran teroris di Provinsi Idlib," kata Konashenkov.

"Sasaran tersebut merupakan markas pemberontak, tempat penyimpanan senjata, kendaraan lapis baja dan sistem roket, yang lokasinya jauh dari kawasan pemukiman," katanya.

Sejumlah sasaran itu ikut berperan dalam serangan pemberontak pada pekan lalu. Serangan tersebut mengepung 29 polisi militer Rusia yang melakukan operasi khusus dengan dukungan kekuatan udara, tambahnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: