Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Tembakau di Bojonegoro Terus Turun

Harga Tembakau di Bojonegoro Terus Turun Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
Warta Ekonomi, Bojonegoro -

Harga tembakau di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur semakin turun rata-rata Rp2.000-Rp4.000 per kilogram selain luas panen tanaman mendekati masa akhir juga dampak hujan sehingga mempengaruhi proses pengeringan di wilayah itu.

Ketua Kelompok Tani Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro Lasto di Bojonegoro, Minggu menjelaskan tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO) miliknya yang baru disetorkan ke gudang pembelian rata-rata laku berkisar Rp22.000-Rp24.000/kilogram.

Tanaman tembakau yang disetor itu, lanjut dia merupakan tanaman tembakau Virginia VO yang dipanen setelah hujan mengguyur di wilayahnya dalam beberapa hari. "Tembakau rajangan yang saya setor jumlahnya 4,5 ton," ucapnya.

Sebelum hujan turun, lanjut dia harga tembakau rajangan yang disetor pada gudang pembelian di desanya rata-rata bisa mencapai Rp28.000/kilogram.

"Harga tembakau rajangan Virginia VO saya sebelum hujan dengan jumlah beberapa kuintal juga laku Rp28.000/kilogram," kata seorang petani asal Kecamatan Kepohbaru, Firman.

Karena hujan, Firman juga Lasto sudah memperkirakan kalau harga tembakau rajangan Virginia VO akan turun karena kualitasnya menurun. Apalagi sejumlah pabrikan antara lain, PT Gudang Garam, dan PT Djarum Kudus, akan segera menutup gudang pembelian.

"Kualitas tembakau rajangan turun karena petani kesulitan menjemur," ujar Firman.

Ketua Kelompok Tani Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon Marji menyebutkan harga tembakau rajangan Virginia RAM pada gudang pembelian PT Sadhana Arifnusa di Padangan, tertinggi mencapai Rp32.000/kilogram.

Dari keterangan yang diperoleh di Kecamatan Ngasem, Temayang, Kedungadem, juga kecamatan lainnya, harga tembakau rajangan Jawa sempat mencapai Rp40.000/kilogram.

Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi optimistis semua tembakau di daerahnya bisa terserap pabrikan, sebab kebutuhannya lebih banyak dibandingkan dengan luas areal tanaman tembakau tertanam di daerahnya.

Data pada dinas pertanian menyebutkan luas tanaman tembakau di daerah setempat mencapai 8.939,8 hektare dengan rincian tembakau Virginia VO 5.722.5 hektare, Jawa 2.395,3 hektare dan Virginia RAM 822 hektare.

"Belum lagi banyak pedagang dari luar daerah yang juga ikut melakukan pembelian, antara lain dari Temanggung, Jawa Tengah juga Madura," katanya. (ANT)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: