Glodok Makmur Spesialis Alat Telekomunikasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Berpetualang di Glodok, pusat perdagangan alat-alat teknik terbesar dan melegenda di Indonesia tak cukup hanya satu hari. Di sini ada Glodok Makmur, lokasinya berada di utara, selisih dua Blok dari Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok.?

Masuk ke Glodok Makmur suasananya sedikit berbeda. Mungkin karena produk yang ditawarkan tempat ini yang juga sangat segmented, yakni alat-alat komunikasi dan berbagai komponen elektronik. Membuat tempat ini hanya dikunjungi kalangan tertentu, seperti para teknisi dan perusahaan yang membutuhkan alat-alat komunikasi.?

Tempat ini memang bisa dikatakan sebagai spesialis alat-alat telekomunikasi. Bangunan 4 lantai dengan sekitar 500 kios itu didominasi pedagang alat-alat telekomunikasi seperti Handy Talky, Radio, Global Positioning System (GPS) dan alat-alat telekomunikasi lainnya. Selain pedagang, tempat itu juga menjadi tempat service.?

Lantas apa keistimewaan tempat ini? Dari penuturan beberapa pedagang kepada wartawan mengatakan, tempat itu menawarkan berbagai jenis alat telekomunikasi dari berbagai merek terkenal. Beberapa merek seperti Motorola, Garmin, Kenwood, Verxion, Undien, Yaesu, Furuno dan lain-lain. Selain itu harga yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari hanya bergarga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.?

"Harga untuk HT ada yang 650 ribu untuk Verxion hingga 4 sampai 6 jutaan untuk merek terkenal seperti Motorola," ujar Juwari pemilik Dinda Communication.?

Juwari mengakui saat ini produk tersebut sudah banyak ditemui di toko online. Tapi berbelanja di Glodok Makmur akan lebih untung karena dapat melihat barang secara langsung dan dapat menawar barang, karena tiap-tiap toko biasanya menawarkan harga yang berbeda.

"Beli di sini juga akan mendapat jaminan barang original bukan Black Market," ujar Juwari.?

Sushianni, pemilik toko Subur Electronik menambahkan pelanggan yang datang ke Glodok makmur rata-rata pelanggan dari perusahaan yang membeli produk partai besar untuk keperluan perusahaan. Kalaupun ada pembeli perorangan biasanya untuk dijual kembali atau keperluan service.

"Selain menyediakan komponen banyak kios di sini juga menjadi pusat service," ujar Sushianni.